Gempa Hari Ini Selasa 21 September 2021 Dua Kali Getarkan Wilayah Indonesia

Gempa pertama hari ini terjadi pagi hari pukul 08:20:46 WIB di wilayah Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Lindu bermagnitudo 4,9

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Sep 2021, 20:05 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2021, 20:05 WIB
Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Gempa hari ini, Selasa (21/9/2021) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 19.45 WIB, ada dua kali lindu terjadi.

Dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id, gempa pertama terjadi pagi hari pukul 08:20:46 WIB.

Lindu pertama getarkan wilayah Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku dengan kekuatan magnitudo 4,9 dan kedalaman 10 kilometer.

Masih di wilayah Timur Indonesia, gempa kedua menggetarkan Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua sekitar pukul 17:33:23 WIB. Bermagnitudo 4,9, pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 89 kilometer.

Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 

1. Gempa Piru, Maluku

Gempa pertama hari ini terjadi pagi hari pukul 08:20:46 WIB di wilayah Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.

Episentrum lindu berada di 2,78 Lintang Selatan (LS) – 128,1 Bujur Timur (BT). Kekuatan magnitudo 4,9 dengan kedalaman 10 kilometer

" Pusat gempa berada di laut 33 km Utara Piru," tulis BMKG.

BMKG menyatakan, getaran dari gempa Piru hari ini terasa di wilayah Piru dan Ambon, masing-masing dengan skala III Modified Mercalli Intensity (MMI).

 

2. Gempa Jayapura, Papua

Gempa kedua terjadi sore hari pukul 17:33:23 WIB di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.

Episenter gempa berada pada koordinat titik 2,31 Lintang Selatan (LS) dan 140,29 Bujur Timur (BT).

Lindu ini bermagnitudo 4,9 dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada di laut atau sekitar 89 km timur laut Kabupaten Jayapura.

Menurut catatan BMKG, getaran yang dihasilkan gempa di Kabupaten Jayapura, terasa di dua wilayah yakni Sentani dengan skala II MMI dan wilayah Abepura dengan skala II-III MMI.

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

 

Cindy Violeta Layan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya