SMA Negeri 3 Depok Rusak Akibat Puting Beliung

Selain merusakan rumah warga dan merobohkan pohon serta reklame, angin puting beliung juga merusak sekolah di Kota Depok.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 22 Sep 2021, 12:24 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2021, 12:23 WIB
SMA Negeri 3 Depok menjadi sekolah yang mengalami kerusakan akibat puting beliung.
SMA Negeri 3 Depok menjadi sekolah yang mengalami kerusakan akibat puting beliung.

Liputan6.com, Jakarta - Selain merusakan rumah warga dan merobohkan pohon serta reklame, angin puting beliung juga merusak sekolah di Kota Depok. SMA Negeri 3 Depok menjadi sekolah yang rusak akibat puting beliung.

Humas SMA Negeri 3 Kota Depok, Wiyartono mengatakan, kerusakan sejumlah ruangan di SMA Negeri 3 Depok akibat diterjang angin puting beliung pukul 17.00 WIB pada Selasa (21/9/2021).

“Kejadiannya itu pukul 17.00 WIB, angin kenceng banget begitu selesai maghrib, saya masih di sini mau ngelihat dampaknya itu,” ujar Wiyartono, Rabu (22/9/2021).

Wiyartono mengatakan, akibat puting beliung atap aula SMA Negeri 3 Depok ambruk. 

“Mungkin bocornya pas bagian atas kena asbes langsung ambruk,” terang Wiyartono.

Wiyartono mengungkapkan, untuk mencegah kerusakan di ruang laboratorium komputer, pihaknya mematikan aliran listrik di ruangan tersebut. 

"Di area terbuka ada tanaman dan figura berupa tulisan banyak yang hancur berantakan,” ungkap Wiyartono.

Wiyartono bersyukur ruangan laboratoriun fisika tidak terdampak angin puting beliung, namun ruangan olahraga tenis meja mengalami kerusakan pada bagian atap. Sementara tidak ada ruang kelas yang mengalami kerusakan. 

“Total ada empat ruangan yang mengalami kerusakan di SMA Negeri 3 Depok,” tutur Wiyartono.

Persiapan PTM

Wiyartono menilai, kerusakan di SMA Negeri 3 Kota Depok tidak menghalangi persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang. 

“Kalau untuk perbaikan masih menunggu kebijakan dari pimpinan sekolah,” ujar Wiyartono.

Wiyartono mengatakan, SMA Negeri 3 Kota Depok telah siap melaksanakan PTM terbatas. Sejumlah persyaratan hingga persetujuan orang tua sudah dilakukan.

“Untuk PTM terbatas sendiri secara garis besar kita siap,” pungkas Wiyartono.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya