Tak Ada Saksi Mata, Polisi Kesulitan Identifikasi Penembak Ustaz di Tangerang

Seorang ustaz di Tangerang ditembak orang tak dikenal berjaket ojol saat selesai menunaikan salat Magrib di masjid.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 25 Sep 2021, 02:20 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2021, 02:20 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Tangerang - Polisi mengaku kesulitan mengidentifikasi pelaku penembakan terhadap seorang ustaz di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kendala pengungkapan kasus penembakan ustaz ini lantaran tidak ditemukan saksi mata di lokasi kejadian.

Menurut dia, tidak ada saksi yang melihat secara langsung peristiwa penembakan tersebut. Yusri mengakui memang ada yang mendengar suara tembakan.

"Tapi begitu keluar, korban sudah tergeletak baik itu istrinya, tetangga yang di depan rumahnya maupun ponakan di dalam," kata Yusri saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (24/9/2021).

Yusri menerangkan, kepolisian sampai saat ini masih dalam tahap pengumpulan bukti. Sebanyak 12 orang saksi telah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus tersebut.

"Tim masih bekerja di lapangan, dan menganalisa alat-alat bukti yang ada, termasuk juga keterangan-keterangan saksi," ucap dia.

Ditembak Usai Salat Magrib

ustaz
Lokasi penembakan seorang ustaz di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten yang sudah dipasangi garis polisi. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Sebelumnya, seorang ustaz di Tangerang ditembak orang tidak dikenal (OTK) yang mengenakan jaket ojek online.

Saat kejadian, korban baru saja pulang dari menunaikan salat Magrib di masjid. Belakangan, korban meninggal dunia di Rumah Sakit Mulia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya