Dampingi Mendag, Wali Kota Denpasar Siap Terapkan SOP PeduliLindungui di Pasar Tradisional

Menurut data Dinas Perdagangan Provinsi Bali per tanggal 21 September 2021, seluruh pedagang, pengelola pasar beserta keluarganya sudah tuntas divaksin.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Sep 2021, 18:34 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2021, 19:16 WIB
denpasar
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi di Pasar Badung, Sabtu (25/9/2021). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mendampingi kunjungan kerja Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat meninjau persiapan penerapan Standar Oprasional Prosedur (SOP) PeduliLindungi di pasar tradisional yang ada di Denpasar, Bali, Sabtu (25/9/2021) petang.

"Pasar Badung masuk ke dalam daftar 14 pasar tradisional di Indonesia yang disiapkan sebagai percontohan penerapan SOP PeduliLindungi. Peninjauan ini merupakan bagian dari persiapan tersebut," tutur Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara.

Dia megucapkan terima kasih atas kunjungan Mendag Muhammad Lutfi. Dari kunjungan ini, dia mengatakan dapat disimpulkan bahwa pihaknya memiliki visi yang sama yaitu memulihkan Bali. Baik dari sisi kesehatan maupun perekonomian.

"Saya menyambut baik keinginan Mendag untuk menerapkan SOP PeduliLindungi di pasar tradisional. Saya pun optimis jika Pasar Badung sudah layak untuk menjadi percontohan daerah lain. Saya pun siap untuk mengikuti arahan Mendag dalam mendukung penerapan SOP Pedulilindungi di Pasar Badung," papar Wali Kota Denpasar Jaya Negara.

Scan barcode di aplikasi PeduliLindungi merupakan langkah preventif untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di pasar tradisional. Langkah ini diharapkan dapat mendukung percepatan pertumbuhan perekonomian di Denpasar.

"Penarapan SOP PeduliLindungi bertujuan untuk menjamin kemanan dan kenyamanan pedagang, pembeli atau pengunjung. Kita harus beradaptasi untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 ini," ujar Jaya Negara

Menurut data Dinas Perdagangan Provinsi Bali per tanggal 21 September 2021, seluruh pedagang, pengelola pasar beserta keluarganya sudah tuntas divaksin. Hal ini merupakan modal terpilihnya Pasar Badung menjadi pasar percontohan.

"Vaksin dan disiplin protokol kesehatan di lingkungan pedagang sudah berjalan dengan baik. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar dan memberi inspirasi kepada daerah lain untuk dapat memulihkan ekonomi dan kesehatan secara bersamaan," ungkap Jaya Negara.

Sementara itu, Mendag Luthfi berkomitmen untuk terus berupaya melakukan pemulihan ekonomi secepatnya

"Dari hasil pantauan, saya simpulkan bahwa harga di sini masih stabil bahkan ada yang harga jualnya lebih rendah dari rata-rata nasional. Masih rendahnya harga jual membuktikan bahwa daya beli masyarakat masih rendah akibat lambatnya perputaran ekonomi," jelas Mendag Lutfi.

 

Mendag Tinjau 4 Aspek

Ada 4 aspek yang ditinjau Mendag pada kunjungan kali ini, yaitu vaksinasi pedagang, vaksinasi pengelola pasar, stabilitas harga dan daya beli masyarakat.

"Saya sudah minta Dirjen Perdagangan Dalam Negeri untuk segera menerapkan SOP ini. Minggu depan kita akan coba terapkan kebijakan ini di Pasar Badung," tutup Lutfi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya