Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan kesiapan pelaksanaan Pekan Olahraha Nasional (PON) XX Papua.
Namun, dia mengingatkan perlunya antisipasi kerumunan penonton saat dalam pelaksanaan PON XX.
"Dari aspek keamanan perlu antisipasi terjadinya kerumunan penonton khusus pada pertandingan tim tuan rumah. Di samping itu, juga perlu dilakukan pengamanan infrastruktur dan pengamanan konten informasi," kata Muhadjir dikutip dari siaran pers, Selasa (28/9/2021).
Advertisement
Adapun PON XX Papua akan digelar pada 2-15 Oktober 2021. Muhadjir meminta kepada seluruh kementerian/lembaga untuk berkoordinasi dengan Panitia Besar (PB) PON terkait seluruh tambahan dukungan yang akan disediakan.
"Seperti rencana penambahan hotel terapung, tempat kuliner, dan sebagainya," ucapnya.
Sementara itu, pemerintah akan kembali melakukan sinkronisasi aturan Menteri Dalam Negeri terkait keputusan pertandingan yang dapat dihadiri oleh 25 persen dari kapasitas venue dan harus sudah mendapatkan vaksin tahap 2.
Mujadjir menyampaikan pemerintah terus mempercepat laju vaksinasi di daerah yang akan menjadi tuan rumah ajang olahraga nasional ini.
"Saat ini, Kemenkes bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Polri, dan TNI sedang melakukan percepatan pelaksanaan jangkauan vaksin," ujar Muhadjir.
Kejar Target Vaksinasi
Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa bagi kota/kabupaten yang akan melaksanakan pertandingan PON XX dan Peparnas XVI, diharapkan 60 persen sudah melakukan vaksinasi tahap pertama. Saat ini, capaian vaksinasi di daerah pelaksna PON XX sudah diatas 50 persen.
"Dari kelima kota yang menyelenggarakan PON, Merauke, (Kota) Jayapura, dan Mimika sudah di atas 60 persen sedangkan Kabupaten Jayapura sudah 57 persen dan Kabupaten Keroom 54 persen," jelas Budi.
"Kita mengejar agar Kabupaten Jayapura dan Keroom bisa segera meningkat mencapai target 60 persen bersama TNI/Polri dan seluruh vaksin dosis 1 dan 2 sudah sampai di Papua, tinggal menunggu vaksinasinya saja," sambungnya
Advertisement