Ustaz di Tangerang Ditembak Pembunuh Bayaran, 3 Pelaku Ditangkap

Polisi mengungkap bahwa penembakan terhadap seorang ustaz di Kota Tangerang dilakukan oleh pembunuh bayaran.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 28 Sep 2021, 14:35 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2021, 14:31 WIB
Polisi menangkap tiga pelaku penembakan ustaz di Tangerang
Polisi menangkap tiga pelaku penembakan ustaz A di Tangerang. Korban ditembak oleh pembunuh bayaran. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penembakan terhadap Armand atau akrab disapa ustaz Alex di Pinang, Kota Tangerang terungkap. Korban yang juga dikenal sebagai ahli pengobatan alternatif itu ditembak pembunuh bayaran.

Tiga dari empat pelaku penembakan yang ditangkap yakni M, S, dan K. Sementara satu pelaku lainnya berinisial Y masih diburu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya menjelaskan secara rinci peran-peran para pelaku. Yusri menyebut, M adalah inisiator atau aktor intelektual pembunuhan tersebut. Ia memerintahkan S dan K untuk membunuh A.

"Kami amankan M pada Kamis lalu di salah satu rumah makan daerah Serang," kata dia di Polda Metro Jaya, Selasa (28/9/2021).

Sementara itu K adalah eksekutor yang melepas peluru ke arah korban berinisial A dari jarak 2 meter. Terkahir, S ialah joki yang membantu eksekutor K melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor matic.

"Kami amankan K dan S di daerah Serang pada 27 September 2021 kemarin," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penembakan Ustaz di Tangerang

Polisi menangkap tiga pelaku penembakan ustaz di Tangerang
Polisi menangkap tiga pelaku penembakan ustaz A di Tangerang. Korban ditembak oleh pembunuh bayaran. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Sebelumnya diberitakan, seorang ustaz berinisial A ditembak di depan rumah di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang usai salat Maghrib di masjid pada Sabtu, 18 September 2021 pukul 18.15 WIB.

Menurut keterangan saksi, yakni istri dan tetangga korban, mereka mendengar suara letusan senjata api.

"Kemudian ada orang tergeletak di depan rumah setelah diketahui yang tergeletak saudara A luka," ujar dia.

Belakangan A dinyatakan meninggal dunia saat menjalani pengobatan di rumah sakit.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya