Hentikan Pidato Saat Azan Maghrib, Maruarar: Ayah Saya Selalu Mengajarkan Toleransi

Mendiang Sabam memang dikenal sangat dekat dengan lingkungan disekitar kediamannya, meskipun warganya mayoritas muslim.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Okt 2021, 21:42 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2021, 17:42 WIB
jokowi
Presiden Joko Widodo melayat ke rumah duka almarhum Sabam Sirait yang berlokasi di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2021).

Liputan6.com, Jakarta Momen menyejukkan terjadi di pemakaman politisi senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait, di di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Minggu (3/10/2021) petang. Suasana itu pun disambut sangat positif oleh mantan Menteri Agama, Lukman H Saifuddin lewat cuitan di akun twitternya.

Seperti diketahui, salah satu pendiri PDI Perjuangan, Sabam Sirait, berpulang di RS Siloam Karawaci. Anggota DPD RI periode 2019-2024 tersebut meninggal dunia di usia 85 tahun.

Saat prosesi pemakaman, sikap sosok sang anak yakni Maruarar Sirait mencuri perhatian. Ara, begitu Maruarar disapa, tiba-tiba menghentikan sambutannya karena mendengar suara azan maghrib.

"Di tengah prosesi pemakaman mendiang Bapak Sabam Sirait secara kristen di TMP Kalibata, saat Maruarar Sirait menyampaikan sambutan mewakili keluarga, tiba-tiba terdengar suara azan. Ia lalu menghentikan sambutannya seraya berkata 'Kita hormati azan dulu'. Saya respek dengan hal itu," tulis Lukman.

Ara yang dimintai komentarnya terkait cuitan Lukman, menyatakan jika sikap torelansi menjadi salah satu hal penting yang kerap diajarkan sang ayah kepada dirinya dan keluarganya sedari kecil.

"Sikap toleransi sesama umat beragama menjadi pondasi yang selalu diajarkan oleh ayah saya sejak kami masih kecil-kecil. Bagi kami itu hal yang harus dijunjung tinggi," ungkap Ara.

Mendiang Sabam memang dikenal sangat dekat dengan lingkungan disekitar kediamannya meskipun warganya mayoritas muslim. Saat hari Raya Idul Fitri, almarhum juga turut bersuka cita. Sementara saat Natal, almarhum pun mengadakan open house untuk warga sekiar.

"Di lingkungan rumah ayah saya pun begitu. Sejak ayah kami disemayamkan di rumah, sampai proses menuju persemayaman terakhir, warga di sekitaran rumah ayah saya juga turut membantu. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," sambung Ara.


Dihadiri Menkumham dan Ketua MPR

Sementara itu, pemakaman Sabam Sirait dihadiri oleh sejumlah tokoh di antaranya politisi PDI Perjuangan, Yasonna Laoly yang juga menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM.

Upacara pemakaman di Taman Makan Pahlawan dipimpin oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. Dan turut mewakiliki pemerintah hadir pula Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya