Liputan6.com, Jakarta - Pencanangan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di RW 05 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur sudah dilakukan secara resmi pada Kamis 7 Oktober 2021 oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam kesempatan tersebut, Anies mengatakan, Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung akan diperuntukkan bagi warga gusuran di Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Baca Juga
"Saya sampaikan bahwa di tempat ini, dibangun kampung susun produktif tumbuh Cakung, yang akan memfasilitasi 75 kepala keluarga yang semula tinggal di Bukit Duri yang menjadi korban penggusuran pada bulan September 2016," ujar Anies, Kamis 7 Oktober 2021.
Advertisement
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menargetkan pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung selesai pada Maret 2022.
"Mudah-mudahan bulan Maret akan tuntas, lalu mereka akan tinggal di sini untuk waktu yang permanen," kata Anies.
Berikut deretan pernyataan Anies Baswedan soal pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di RW 05 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Diperuntukkan bagi Warga Gusuran di Bukit Duri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Rumah Susun (Rusun) Cakung di RW 05 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, akan diperuntukkan bagi warga gusuran di Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Hal tersebut disampaikan Anies saat pencanangan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung pada Kamis 7 Oktober 2021.
"Saya sampaikan bahwa di tempat ini, dibangun kampung susun produktif tumbuh Cakung, yang akan memfasilitasi 75 kepala keluarga yang semula tinggal di Bukit Duri yang menjadi korban penggusuran pada bulan September 2016," kata Anies Baswedan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan, Jakarta merupakan kota untuk semua warga. Kata dia, semua orang berhak mempunyai tempat tinggal yang layak huni.
"Kota ini adalah milik kita semua, bukan hanya yang ber-uang tetapi siapa saja warga Jakarta berhak untuk punya tempat tinggal yang layak, harus," ucap Anies.
Â
Advertisement
2. Dipastikan Ramah Lingkungan
Menurut Anies, nantinya pembangunan kampung tersebut dapat menunjang penghuninya bekerja dari rumah.
Dia juga menyebut hal itu untuk menunjang masyarakat yang melakukan work from home (WFH).
"Efeknya ketika harus WFH mereka kesulitan untuk bekerja dari rumah. Pengalaman ini menjadi pengalaman untuk kita," terang Anies.
Selain itu, Anies juga menyatakan rancangan kampung itu juga ramah lingkungan.
"Rancangan ini bisa memungkinkan ramah lingkungan, bisa mengelola air dengan baik. Mengelola SDA dengan ramah," kata Anies.
Â
3. Ditargetkan Selesai Maret 2022
Anies menargetkan pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung selesai pada Maret 2022.
"Mudah-mudahan bulan Maret akan tuntas, lalu mereka akan tinggal di sini untuk waktu yang permanen," kata Anies.
Nantinya, kata Anies, kampung tersebut akan diperuntukkan bagi warga penggusuran di Bukit Duri, Jakarta Selatan pada September 2016 lalu. Sebanyak 75 kepala keluarga akan menempati rumah tersebut.
Â
Advertisement
4. Pengelolaan Nantinya Dilakukan Para Penghuni
Anies memastikan pengelolaan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung Jatinegara, Jakarta Timur diserahkan kepada para penghuni.
Menurut dia, hal tersebut seperti yang dilakukan di Kampung Akuarium, Jakarta Utara.
"Jadi dikelolanya bukan oleh kami di DKI. Tapi dengan warga penghuni, jadi insyaAllah pengelolaan akan seperti itu. Paling mudah dikelola sendiri, bukan oleh pemerintah," papar Anies.
Â
5. Tegaskan untuk Penuhi Janji
Terakhir, Anies menegaskan janjinya mulai dilunasi dengan adanya pencanangan pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Jatinegara, Jakarta Timur.
Nantinya, kampung susun tersebut akan diperuntukkan bagi warga Bukit Duri yang menjadi korban penggusuran pada era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Ini salah satu janji yang kita tunaikan dan salah satu hal mendasar yang perlu menjadi kesadaran kita semua. Bahwa siapapun yang ada di kota ini, berhak untuk mendapatkan keadilan, berhak mendapatkan kesempatan. Termasuk ketika masuk ke perumahan," tegas Anies.
Â
(Deni Koesnaedi)
Advertisement