Gempa Bumi Hari Ini Rabu 10 November 2021 Getarkan Muara Binuangeun dan Bengkulu

Gempa pertama berpusat di laut atau tepatnya di 90 kilometer barat daya Muara Binuangeun, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Lindu bermagnitudo 5.

oleh Maria Flora diperbarui 10 Nov 2021, 22:04 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2021, 22:04 WIB
Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali getarkan Indonesia. Hingga pukul 21.00 WIB, dilaporkan ada dua lindu yang terjadi hari ini, Rabu (10/11/2021). 

Gempa pertama berpusat di laut atau tepatnya di 90 kilometer barat daya Muara Binuangeun, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Lindu bermagnitudo 5.

Saat gempa terjadi guncangannya terasa hingga Cikakak dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity). 

Sementara, gempa kedua getarkan Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu pada pukul 15:48:15 WIB. Pusat lindu berada di laut dengan kedalaman 25 kilometer.

Berikut info dua gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG: 

 

Gempa Muara Binuangeun

Menurut catatan BMKG, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5 yang getarkan Muara Binuangeun terjadi di laut. Lindu terjadi pada pukul 09:50:09 WIB. 

Gempa berada di kedalaman 10 kilometer atau lebih tepatnya di 90 km barat daya Muara Binuangeun.

Sementara, koordinat titik gempa terletak pada 7,65 Lintang Selatan (LS) dan 105,85 Bujur Timur (BT).

Gempa Enggano, Bengkulu

Sedangkan Pulau Enggano, Bengkulu digetarkan gempa pada pukul 15:48:15 WIB. Dilaporkan, pusat lindu berada di laut.

Sementara, koordinat titik gempa terletak pada 4,72 LS dan 101,98 BT. Atau tepatnya di 76 km barat laut Enggano.

Saat gempa magnitudo 4,2 getarkan Enggano, getarannya dirasakan hingga Bengkulu dalam skala III MMI. Lindu berada di kedalaman 25 kilometer. 

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya