Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan, menteri yang sibuk menyiapkan diri sebagai calon presiden bakal rugi jika memanfaatkan urusan pemerintahan untuk kampanye. Menteri itu akan mendapatkan dampak negatif bagi dirinya.
"Kalau dia justru memanfaatkan hal itu untuk kampanye, justru negative effect buat dia nanti," ujar Andreas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/11).
Andreas menilai wajar kritikan Ketua DPP PDIP Said Abdullah kepada menteri ekonomi yang sibuk nyapres. Kritik tersebut agar mendorong para menteri fokus bekerja.
Advertisement
Menurut Andreas, menteri sudah sibuk nyapres bukan berarti Presiden Joko Widodo mulai ditinggalkan. Justru para menteri yang ingin menjadi calon presiden harus bekerja maksimal. Bila terjadi maka akan menguntungkan pemerintahan.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tunjukkan Kinerja Bagus
"Logikanya, kalau dia mau jadi calon presiden, dia harus menunjukkan kinerja yang bagus, dan itu menguntungkan untuk pemerintahan ya kan," ujar Andreas.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menyindir menteri-menteri ekonomi yang sibuk urus pencapresan. Said meminta menteri di bidang ekonomi fokus bekerja di tengah pandemi daripada sudah memikirkan 2024.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement