Dirjen Kementan Pakai Seragam Khas Nasdem saat Temui Surya Paloh, DPR: Jangan Jual Harga Diri

Alien mengingatkan para pejabat eselon I di dalam foto tersebut berstatus aparatur sipil negara (ASN) yang memilki rambu-rabu dalam berhubungan dengan aktor politik.

oleh Yopi Makdori diperbarui 16 Nov 2021, 16:56 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2021, 16:45 WIB
Surya Paloh
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi IV Fraksi Golkar, Alien Mus mempertanyakan foto yang menampilkan jajaran pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) mengenakan seragam loreng biru yang identik dengan Partai Nasdem.

Dalam foto itu menampilkan sejumlah pejabat Eselon 1 Kementan yang tengah menghadiri sebuah acara bersama Ketua Umum Nasdem Surya Paloh yang mengenakan setelan jas biru. Pada foto itu juga terlihat ada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang juga mengenakan setelan jas biru.

Tampak dalam foto pejabat Kementan ialah Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto, dan beberapa pejabat lainnya.

Alien mengingatkan para pejabat eselon I di dalam foto tersebut berstatus aparatur sipil negara (ASN) yang memilki rambu-rabu dalam berhubungan dengan aktor politik.

"Kami sangat paham, kami berpolitik. Kami berkenan Bapak hadir sebagai ASN dan mohon maaf Pak itu diatur PKPU, juga diatur bahwa ASN tidak bisa berpolitik.Kalau politik masih 2024, tapi netralitas Bapak diatur bahwa masih ASN" ujar dia. 

Sementara itu, Anggota Komisi IV dari Fraksi PDI Perjuangan, Sudin turut mengkritisi laku pejabat Kementan tersebut. Menurutnya hal itu bukanlah tindakan yang etis dilakukan bagi seorang ASN.

"Kurang etislah kalau pakai baju seperti itu. Pak Menterinya aja yang kader tulen Nasdem tidak memakai seragam seperti itu. Nanti kalau ada pihak yang mengadukan ke Menpan RB atau ke mana, tahu kan sanksinya?" tanya dia.

"Pencopotan dan penurunan pangkat golongan itu UU-nya," sambung Sudin.

Sudin meminta agar tindakan itu tak diulangi di kemudian hari. Dia menegaskan kepada jajaran pejabat Kementan supaya mengedepankan kompetensi daripada simpati.

"Sudah lah Pak, jual kemampuan, jangan jual harga diri," tegasnya.

Sudin bahkan bisa saja melaporkan mereka. Menurutnya sanksinya bisa dicopot atau diturunkan jabatannya ke Eselon II padahal di tahun depan mereka akan pensiun.

"Tolong jaga netralitas. Kalau Bapak main di belakang ya monggo silakan karena Syahrul Yasin Limpo adalah junjungan Bapak-Bapak semua. Jangan sampai jadi blunder," tandasnya.

 

 

Sekjen Kementan Minta Maaf

Sejumlah pejabat di Kementerian Pertanian disorot karena mengenakan seragam khas Partai Nasdem saat berfoto dengan Surya Paloh dan Syahrul yasin Limpo. (Istimewa)
Sejumlah pejabat di Kementerian Pertanian disorot karena mengenakan seragam khas Partai Nasdem saat berfoto dengan Surya Paloh dan Syahrul yasin Limpo. (Istimewa)

Merespons kritik anggota dewan, Sekjen Kementan Kasdi Subagyono mengatakan, penggunaan seragam itu tak bermaksud politis. Dia bersama koleganya mengaku hanya agar menghormati Nasdem lantaran datang dalam acara partai yang dinakhodai Surya Paloh itu.

"Kehadiran kami dengan atribut itu, meskipun secara formal kita tidak dalam posisi itu sebenarnya. Kami ingin menghormati acara tersebut, dan kami hadir bersama juga dengan Pak Menteri. Tidak ada maksud lain, mohon maaf kalau memang itu pakaian yang kurang berkenan di Bapak Ibu sekalian," kata Kasdi.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi dari Fraksi Nasdem Rusdi Masse Mappasessu turut bicara. Menurutnya seragam loreng biru yang dikenakan jajaran pejabat Kementan bukanlah seragam partainya.

"Kami di NasDem tidak mengenal seragam itu dan di NasDem di sayap maupun di badan tidak ada organisasi itu. Di struktur gak ada, jelas mungkin ya karena Pak Dirjen ini menterinya dari Nasdem dan kebetukan Nasdem berulang tahun, setahu saya Pak Menteri ini suka jalan rombongan dengan Dirjennya," ujar Rusdi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya