Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi yang mengungkapkan identitas wanita viral yang membentak ibunda dari Anggota DPR RI Arteria Dahlan di pesawat.
Prasetyo Edi menyebut, wanita itu adalah istri dari mantan Dandim Jakarta Pusat Mohammad Zamroni, bernama Anggita Pasribu. Diketahui, saat ini Zamroni tengah berdinas di BIN dengan pangkat jenderal bintang satu.
Advertisement
Baca Juga
Prasetyo pun kemudian bercerita pada Minggu siang, 21 November 2021, dirinya ditelepon oleh nomor tidak dikenal dan ketika diangkat ternyata sosok Zamroni yang menghubungi.
Kemudian, penceramah Yahya Waloni didakwa atas dugaan dengan sengaja menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian dan atau permusuhan antarindividu dan kelompok masyarakat tertentu berdasarkan SARA.
Kabar tersebut disampaikan pada Selasa 23 November 2021 oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Yahya Waloni didakwa dengan pasal alternatif, yakni Pasal 45 a ayat 2 jo Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITR) ancaman pidana maksimal enam tahun penjara.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait beragam tanggapan pro kontra soal rencana pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Salah satunya disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Eryono.
Menurut Deddy, meski sebenarnya kebijakan seperti itu sudah merupakan hal yang biasa mereka alami selama pandemi, namun tetap khawatir akan menurunkan tingkat okupansinya.
Untuk lebih jelasnya, berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu 24 November 2021:
1. Prasetyo Ungkap Identitas Jenderal TNI yang Istrinya Ribut dengan Arteria Dahlan
Sosok wanita viral yang membentak ibunda dari Anggota DPR RI Arteria Dahlan di pesawat akhirnya terungkap. Dia adalah istri dari mantan Dandim Jakarta Pusat Mohammad Zamroni, bernama Anggita Pasribu. Diketahui, saat ini Zamroni tengah berdinas di BIN dengan pangkat jenderal bintang satu.
Teka-teki terkuaknya nama Zamroni dituturkan langsung oleh Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi. Edi menuturkan, pada Minggu siang, 21 November 2021, dirinya ditelepon oleh nomor tidak dikenal dan ketika diangkat ternyata sosok Zamroni yang menghubungi.
"Mas, saya Zamroni. Mantan Dandim Jakarta Pusat'," cerita Prasetio kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 23 November 2021.
Â
Advertisement
2. Yahya Waloni Didakwa Sebarkan Ujaran Kebencian
Penceramah Yahya Waloni didakwa atas dugaan dengan sengaja menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian dan atau permusuhan antarindividu dan kelompok masyarakat tertentu berdasarkan SARA.
Adapun ini disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 23 November 2021.
 "Dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)," kata JPU dalam dakwaan.
Karenanya Yahya Waloni didakwa dengan pasal alternatif, yakni Pasal 45 a ayat 2 jo Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITR) ancaman pidana maksimal enam tahun penjara.
Â
3. Sederet Tanggapan Pro dan Kontra Penerapan PPKM Level 3 saat Libur Nataru 2022
Pemerintah akan menerapkan Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Penerapan kebijakan PPKM Level 3 itu pun menuai pro dan kontra. Salah satunya disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Eryono.
Menurut Deddy, meski sebenarnya kebijakan seperti itu sudah merupakan hal yang biasa mereka alami selama pandemi, namun tetap khawatir akan menurunkan tingkat okupansinya.
Deddy mengatakan, sebenarnya sudah banyak wisatawan yang melakukan booking untuk akhir tahun nanti. mencatat reservasi saat Nataru nanti sudah mencapai 60 persen.
"Karena banyak masyarakat yang menganggap mereka masih bisa melakukan perjalanan ke Yogyakarta meski libur Nataru ditiadakan pada PPKM level 3. Kita sebenarnya sudah senang. Karena reservasi sudah mencapai 60 persen lebih," ujar Deddy.
Â
Advertisement