Pemprov DKI Jakarta Kaji Rencana Relokasi Warga Muara Angke ke Rusun

Pemprov DKI Jakarta mengaku tengah mengkaji rencana relokasi sejumlah warga di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara ke rumah susun.

oleh Yopi Makdori diperbarui 25 Nov 2021, 23:30 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2021, 23:30 WIB
FOTO: Pembersihan Sampah Banjir Rob
Petugas PPSU membersihkan sampah saat terjadi banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Selasa (9/11/2021). Walau terendam banjir rob, petugas PPSU tetap sigap bersihkan sampah yang mengambang terbawa air laut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Pemprov DKI Jakarta mengaku tengah mengkaji rencana relokasi sejumlah warga di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara ke rumah susun.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyampaikan, hal itu dilakukan guna mengantisipasi ancaman rob yang kerap menerjang warga di Muara Angke.

"Nanti sedang dikaji berapa yang memang kondisinya memungkinkan untuk diterima, ditampung, nanti ada tim yang koordinasikannya melalui Wali Kota Jakut," kata Riza di Jakarta, Kamis (25/11/2021).

Dia menuturkan, ada beberapa mekanisme untuk menangkal banjir rob yang kerap melanda pesisir utara Jakarta itu. Semisal membuat tanggul.

Relokasi hanya salah satu solusi yang itu pun tak bisa dilakukan terhadap seluruh warga lantaran keterbatasan. Begitupun biaya untuk membangun tanggul, Riza mengakui angkanya tidak mungkin sedikit.

"Memang ini membutuhkan waktu dan membutuhkan biaya tidak sedikit, mohon semuanya bersabar seluruh warga khususnya warga DKI yang ada di kawasan utara yang di musim hujan ini mendapatkan kiriman banjir rob," jelas Riza.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Upaya Bersama

Riza menuturkan, ini adalah bagian kerja pihaknya agar warga DKI Jakarta tak mengalami ancaman banjir rob lagi.

"Ini memang upaya kita bersama, karena memang Jakarta ini datarannya rendah, terlebih di wilayah Jakut," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya