BMKG Terus Pantau Wilayah Terdampak Gempa Magnitudo 7,4

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih terus memantau wilayah yang terdampak gempa magnitud0 7,4 di Nusa Tenggara Timur (NTT) meskipun status peringatan dini tsunami telah berakhir.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Des 2021, 21:52 WIB
Diterbitkan 14 Des 2021, 21:52 WIB
230 rumah rusak di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, akibat gempa NTT bermagnitudo 7,4
230 rumah rusak di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, akibat gempa NTT bermagnitudo 7,4 Selasa (14/12/2021). (dok BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih terus memantau wilayah yang terdampak gempa magnitud0 7,4 di Nusa Tenggara Timur (NTT) meskipun status peringatan dini tsunami telah berakhir.

"Walaupun status peringatan dini telah dinyatakan berakhir, kami terus melakukan pemantauan di wilayah Maluku Barat Daya yang masuk wilayah terdampak gempa," kata Kepala seksi Observasi BMKG stasiun Geofisika kelas 1 Ambon, Lutfi Pary, Selasa (14/12/2021).

Ia mengatakan, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Laut Flores membuat beberapa wilayah termasuk di Maluku ikut terdampak.

"Kami masih terus memantau perkembangan terbaru dari peringatan dini tsunami akibat gempa magnitudo 7,4," katanya seperti dikutip dari Antara.

Lutfi mengatakan, hingga saat ini di wilayah Maluku Barat Daya, belum ada laporan kerusakan.

Peringatan dini tsunami yang dikeluarkan telah disebar untuk wilayah-wilayah NTT, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Tetapi daerah berstatus waspada potensi tsunami berdasarkan pemodelan disebutkan adalah Flores-Timur Bagian Utara (NTT), Pulau Sikka (NTT), Sikka Bagian Utara (NTT), Pulau Lembata (NTT).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tetap Waspada

Ia menambahkan, daerah dengan status waspada tsunami diharapkan memperhatikan informasi BMKG dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.

Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio. Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

"Tetap waspada dan selalu mengakses info gempa bumi dari situs resmi www.bmkg.go.id," kata dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya