Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 3 warga negara Cina yang masuk Indonesia melalui Bandara Sam Ratulangi terindikasi terpapar varian Omicron.Â
Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara dr Steaven Dandel mengatakan, selama sepekan terakhir, ada 6 warga negara Cina yang masuk Indonesia positif COVID-19. Kemudian diperiksa lanjutan ke BTKL-PP Mapanget menggunakan reagen khusus yang didatangkan Kemenkes.
Reagen ini, menurut dia, bisa mendeteksi gen-S yang ada di Sarscov-2 yang bisa mengindikasikan sampel orang yang positif tersebut probabilitasnya kepada Omicron cukup kuat.
Advertisement
Akan tetapi, menurut dia, gen-S tersebut bisa juga terdapat pada varian lainnya, sehingga untuk standar kemasnya harus diperiksa melalui 'Whole Genome Sequencing' (WGS).
"Jadi sampel yang terindikasi tersebut dikirim ke Puslitbangkes dan akan dilakukan WGS, diurai komponen genetiknya dan dibandingkan ke database untuk memastikan tiga orang terdeteksi di BTKL-PP itu varian Omicron atau tidak," katanya di Manado, Kamis (16/12/2021).
Â
Â
Masih Kemungkinan
Hingga saat ini, kata dia, status ketiga warga negara Cina itu masih "probable".
"Hasil dari Puslitbangkes tersebut akan ada dalam tiga atau empat hari untuk memastikan apakah varian Omicron atau tidak," katanya seperti dikutip dari Antara.
Advertisement