Pemprov DKI: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama 11,3 juta dan Kedua 9,2 juta

Dwi menyatakan ada penambahan kasus Covid-19 pada Minggu (19/12/2021) sebanyak 43 kasus. Secara total kasus di Jakarta mencapai 864.644 kasus.

oleh Ika Defianti diperbarui 20 Des 2021, 09:46 WIB
Diterbitkan 20 Des 2021, 09:46 WIB
PSBB Transisi DKI Jakarta Diperpanjang
Pedagang kaki lima melintasi mural bertemakan Imbauan Protokol Kesehatan Covid-19 di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Gubernur DKI Anies Baswedan kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi hingga 8 November 2020. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota masih terus berlanjut. Kata dia, saat ini Pemprov DKI telah memberikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 11.311.859 orang atau 126,5 persen. 

"Dengan proporsi 68 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 32 persen warga KTP Non DKI," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (20/12/2021). 

Sedangkan untuk dosis kedua yaitu telah mencapai 9.209.182 orang atau 103 persen dengan proporsi 71 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29 persen warga KTP Non DKI.

Sementara itu, dia menyatakan ada penambahan kasus Covid-19 pada Minggu (19/12/2021) sebanyak 43 kasus. Secara total kasus di Jakarta mencapai 864.644 kasus. Kemudian 850.797 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 98,4 persen dan total 13.583 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen. 

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 3 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 264 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," jelas dia. 

 

Masyarakat Jangan Lengah

Vaksinasi COVID-19 di Taman Dadap Merah
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 untuk warga di Taman Dadap Merah, Kebagusan, Jakarta, Sabtu (10/7/2021). Pelaksanaan vaksinasi melalui mobil vaksin keliling juga diperuntukkan untuk anak usia 12 tahun ke atas. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat agar tetap waspada dan tidak terlena terkait penerapan protokol kesehatan saat perayaan Natal dan tahun baru 2022 meskipun kasus Covid-19 menunjukkan penurunan. 

"Untuk itu, kami ingatkan kembali, khususnya pada momen menyambut Hari Raya Natal dan tahun baru, agar masyarakat, kita semua tidak terlena, tidak lengah," kata Anies dalam keterangan tertulis, Kamis (16/12/2021) malam.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan hal tersebut untuk mengantisipasi adanya kenaikan kasus seperti sebelumnya.

"Tetap jaga protokol kesehatan, jaga kesehatan, agar kita semua tidak kembali ke masa-masa berat seperti dulu, saat angka Covid-19 naik," ucapnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya