5 Amanat Jokowi saat Peringatan Hari Bela Negara

Presiden Jokowi menyampaikan amanatnya yang dibacakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memimpin upacara memperingati Hari Bela Negara (HBN) ke-73 Tahun 2021.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 20 Des 2021, 16:37 WIB
Diterbitkan 20 Des 2021, 16:36 WIB
jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pasar Besar di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (17/12/2021). (Tangkapan layar YouTube).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan amanatnya yang dibacakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memimpin upacara memperingati Hari Bela Negara (HBN) ke-73 Tahun 2021 di Pelataran Monumen Tugu Api Dr. (H.C.) Ir. Soekarno di Kemhan, Jakarta, Minggu 19 Desember 2021.

Dalam amanatnya, Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia sebagai bagian dari komponen bangsa bersama-sama menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semangat bela negara.

Dia menekankan bahwa bela negara bukan semata tugas TNI dan Polri.

"Kobaran semangat ini tentu berasal dari seluruh komponen bangsa mulai dari prajurit TNI, polisi, pegawai, petani, pedagang kecil, nelayan, ulama, santri, mahasiswa, pekerja, buruh, dan elemen rakyat yang lainnya," demikian amanat Presiden Jokowi yang dibacakan oleh Menhan Prabowo, seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Pertahanan.

Selain itu, Jokowi juga meyakini, Indonesia akan kuat dan besar apabila semua elemen mampu mengambil peran untuk menjadikan negara ini lebih baik.

Dia pun mengajak semua masyarakat menunjukkan Indonesia bisa memanfaatkan kesulitan menjadi lompatan kemajuan.

Berikut sederet amanat Presiden Jokowi yang dibacakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memimpin upacara memperingati Hari Bela Negara (HBN) ke-73 Tahun 2021 dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Ingatkan Bela Negara Bukan Hanya Tugas TNI dan Polri

jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Musyawarah Nasional (Munas) V Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) secara virtual di Hotel Borobudur, Jakarta. (Ist)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia sebagai bagian dari komponen bangsa bersama-sama menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semangat bela negara.

Dia menekankan bahwa bela negara bukan semata tugas TNI dan Polri.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam amanatnya yang dibacakan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memimpin upacara memperingati Hari Bela Negara (HBN) ke-73 Tahun 2021 di Pelataran Monumen Tugu Api Dr. (H.C.) Ir. Soekarno di Kemhan, Jakarta, Minggu 19 Desember 2021.

"Kobaran semangat ini tentu berasal dari seluruh komponen bangsa mulai dari prajurit TNI, polisi, pegawai, petani, pedagang kecil, nelayan, ulama, santri, mahasiswa, pekerja, buruh, dan elemen rakyat yang lainnya," demikian amanat Presiden Jokowi yang dibacakan oleh Menhan Prabowo, seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Pertahanan.


2. Semua Komponen Bangsa Punya Kewajiban untuk Bela Negara

Presiden Jokowi memakai jaket yang dibelinya dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di lobi Bandara Ngloram
Presiden Jokowi memakai jaket yang dibelinya dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di lobi Bandara Ngloram. (Fotografer Kepresidenan Agus Suparno)

Jokowi menyampaikan beberapa nilai-nilai dasar bela negara yang perlu dikembangkan oleh seluruh komponen bangsa.

Mulai dari, cinta Tanah Air, sadar berbangsa dan negara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, serta rela berkorban untuk bangsa dan negara.

"Sekali lagi saya mengajak kita semua menjalankan tugas dan tanggung jawab kebangsaan kita untuk ikut serta dalam bela negara, di manapun kita berada, apapun pendidikan kita, apapun profesi kita, semua punya hak, semua punya kewajiban dan semua punya kesempatan yang sama untuk bela negara," kata Jokowi.

 


3. Minta Tunjukkan Bahwa Kita Adalah Bangsa yang Kuat

Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Scottish Event Campus (SEC), Glasgow Skotlandia, Senin, 1 November 2021. (Istimewa)

Jokowi meyakini bahwa Indonesia akan kuat dan besar apabila semua elemen mampu mengambil peran untuk menjadikan negara ini lebih baik.

Dia mengajak semua masyarakat menunjukkan Indonesia bisa memanfaatkan kesulitan menjadi lompatan kemajuan.

"Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang kuat. Bukan hanya mampu menghadapi perang terhadap Covid-19 serta tantangan bangsa lainnya, tetapi bangsa yang mampu memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan kemajuan," ujar Jokowi.

 


4. Bersama Bahu Membahu Hadapi Pandemi Covid-19

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat sambutan Peringatan Hari HAM Sedunia Tahun 2021 pada 10 Desember 2021. (Dok Sekretariat Kabinet RI)

Jokowi mengimbau agar peringatan Hari Bela Negara ke-73 tahun 2021 menjadi momentum untuk meningkatkan semangat bersama dalam membela negara dan membangun bangsa. Salah satu wujudnya, bahu membahu dalam menghadapi pandemi.

"Perkokoh semangat bela negara dan bahu-membahu, saling bergandeng tangan dalam menghadapi pandemi Covid-19, agar kita tangguh melalui berbagai ujian, dan terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa," katanya.

 


5. Ingatkan Tantangan ke Depan Tak Mudah

Jokowi
Presiden Jokowi menyusuri pematang sawah. (Instagram.com/jokowi)

Jokowi mengingatkan, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini tidaklah mudah. Sehingga, diperlukan daya juang dan kerja keras bersama agar mampu melewati masa sulit.

Jokowi menyampaikan emua negara tengah berlomba-lomba dalam perang melawan Covid-19 baik dalam pengendalian virus maupun pemulihan ekonomi. Dia menekankan Indonesia juga harus bisa menciptakan inovasi agar tampil sebagai pemenang.

"Sebagai bangsa yang besar, kita harus tampil sebagai pemenang, kita harus optimistis. Kita harus menciptakan peluang di tengah kesulitan. Kita harus menjawab itu semua dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19," tuturnya.

"Kita harus buktikan ketangguhan kita. Kita harus menangkan masa depan kita, dan kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa dengan semangat bela negara," jelas Jokowi.


Kejengkelan Jokowi dan Ancaman Reshuffle Kabinet

Infografis Kejengkelan Jokowi dan Ancaman Reshuffle Kabinet. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kejengkelan Jokowi dan Ancaman Reshuffle Kabinet. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya