Kronologi Petugas Kebersihan Wisma Atlet Terpapar Varian Covid-19 Omicron

Menkes menegaskan, saat ini kasus omicron hanya ada di Wisma Atlet. Tidak menyebar di masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Des 2021, 21:15 WIB
Diterbitkan 20 Des 2021, 20:14 WIB
Suasana Wisma Atlet Kemayoran Pasca Temuan Kasus Covid-19 Varian Omicron
Sejumlah pasien Covid-19 saat menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/12/2021). Menkes Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan kasus Covid-19 varian Omicron dari pekerja kebersihan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan penyebab petugas kebersihan Wisma Atlet terinfeksi Covid-19 varian Omicron. Ternyata, ia tertular dari seorang wanita Indonesia yang baru pulang dari Nigeria pada 27 November 2021.

"Di Indonesia sudah disampaikan ada office boy yang kena, sekarang kita sudah bisa mengkonfirmasi tenaga kesehatan tersebut kena pada 8 Desember berasal dari pelaku perjalanan luar negeri seorang wanita Indonesia yang datang pada 27 November dari Nigeria," ungkapnya saat jumpa pers, Senin (20/12/2021).

Menurutnya, sudah terbukti semua kasus Omicron di Indonesia adalah kasus yang masuk dari luar negeri. Namun ia bersyukur kasus Omicron yang terdeksi langsung berada di kawasan karantina.

"Pertama yang datang dari Nigeria pada tanggal 27 November, dan ini juga menunjukkan bahwa alhamdulillah semua kasus terjadi di karantina, kita tangkap di karantina sampai saat ini belum ada yang menyebar keluar," kata dia.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Perketat Pintu Masuk ke Indonesia

Oleh karena itu, pemerintah akan memperketat pintu masuk ke Indonesia maupun karantina. Budi berupaya agar Omicron tidak menyebar luas ke Tanah Air.

"Perlu kita perketat kedatangan kita karantina kita agar kasus kasus yang datang dari Nigeria, yang datang dari London, yang datang dari Amerika kita jaga," pungkasnya.

Reporter: Genan Kasah

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya