Polisi Gerebek Narkoba di Kampung Boncos, 8 Orang Diciduk

Kapolsek Palmerah mengimbau kepada masyarakat di Kampung Boncos agar menjauhi narkoba karena merugikan diri sendiri dan orang lain.

oleh Yopi Makdori diperbarui 07 Jan 2022, 18:06 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2022, 18:06 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Polsek Palmerah menggerebek Kampung Boncos, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Jumat siang (7/1/2022). Sebanyak 25 personel dikerahkan.

Operasi ini dipimpin langsung Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim dan Kanit Reskrim AKP Gultom. Dodi menjelaskan, operasi ini merupakan upaya kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di kampung tersebut.

"Karena Kampung Boncos ini peredaran, penggunaan, dan pemakaiannya ini sudah banyak," kata dia.

Aksi penggerebekan itu turut mengerahkan anjing pelacak atau K9. Kegiatan ini akan terus digencarkan oleh Polsek Palmerah untuk memberantas narkoba di wilayah tersebut.

Dalam operasi ini, ada delapan orang yang diamankan, dan satu di antaranya adalah perempuan. "Ini masih masih dalam tahap penyelidikan. Artinya masih kami dalami apa di lokasi mereka ada barang bukti narkoba atau tidak. Artinya masih dalam proses," ujar Dodi.

Tanpa Perlawanan

Di sana, polisi menyita alat hisap, korek api yang sudah dimodifikasi dan senjata tajam untuk tawuran seperti busur anak panah dan golok.

"Untuk saat ini pendatang semua (orang yang diamankan)," ucap Dodi.

Para pelaku tidak melakukan perlawanan kepada aparat kepolisian saat digiring ke mobil tahanan.

Dodi mengimbau kepada masyarakat di Kampung Boncos agar menjauhi narkoba karena merugikan diri sendiri dan orang lain.

"Apalagi jika nanti akan orang-orang itu akan menstimulus orang lakukan kejahatan. Makanya jangan coba-coba gunakan narkoba," kata dia.

Dodi mengaku, sebelum menggeruduk Kampung Boncos, dia lebih dulu mengecek urine anggotanya. Hasilnya, tidak ada anggota Polsek Palmerah yang kedapatan pengguna narkoba.

"Jadi saya tidak hanya ke masyarakat kami pun sudah laksanakan tes urine pada anggota, jadi kami internal dulu. Anggota kami sudah clear. Kami sekarang berikan warning kepada masyarakat untuk perangi narkoba," tandas Dodi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya