Liputan6.com, Jakarta PDI Perjuangan (PDIP) menggelar puncak acara HUT ke-49 pada Senin (10/1/2022). Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin hingga jajaran menteri hadir secara virtual.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membuka acara dengan pidato politik secara virtual dan didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani.
Baca Juga
"Yang terhormat Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani," kata Megawati
Advertisement
Megawati lanjut menyapa satu per satu menteri seperti Menko Polhukam Mahfud Md, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PMK Muhadjir Effendi, Menko Perekonomian Airlangga, hadir juga Menhan Prabowo Subianto, Kepala BIN Budi Gunawan, Menlu Retno Marsudi.
Ia juga menyapa menteri lain yang hadir seperti Mendagri Tito Karnavian, Menkeu Sri Mulyani, Mensesneg Pratikno, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Kemudian Menteri KP Wahyu Sakti Trenggono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri KLHK Siti Nurbaya, Menteri Koperasi Teten Masduki, Menteri PUPR Basuki, Menseskab Pramono Anung, Menpan RB Tjahjo Kumolo, Menkumham Yasonna Laoly, Menteri PPPA Bintang Puspa, Ketua BPIP Yudian Wahyudi, hingga Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.
Sapa Guntur dan Ahok
Selain itu, Megawati menyapa secara khusus Guntur Soekarnoputra dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Ada juga saya dengar kakak saya juga ada, katanya, Mas Guntur Soekarnoputra. Terus ada sahabat saya Pak Ahok atau yang berkenan Basuki Tjahaja Purnama. Saya mencoba untuk melihat di layar tapi karena begitu banyak yang hadir sehingga saya tidak bisa melihat satu per satu," ujar Megawati.
Megawati juga menyampaikan terima kasihnya pada seluruh pengurus partai pusat hingga daerah yang hadir dalam acara HUT PDIP.
"Dan tentunya beribu terima kasih atas kehadiran seluruh tiga pilar partai dari DPP, DPD, DPC dan dewan pimpinan partai di luar negeri yang sekarang telah terbentuk 21 DPLN, seluruh kepala daerah dari PDIP, lalu tim pembela demokrasi Indonesia yang juga hadir dan banyak senior dari Indonesia PDI sampai PDIP," pungkas dia.
Advertisement