Liputan6.com, Jakarta - Pemkot Kota Tangerang menggencarkan vaksinasi khususnya booster atau vaksin dosis ketiga di tengah di tengah Covid-19 varian Omicron yang mulai masuk di wilayah tersebut. Tak terkecuali bagi para pelaku UMKM di wilayah tersebut.
"Saya imbau, pelaku UMKM yang juga masyarakat umum, bila sudah mendapat vaksinasi dosis satu dan dua, harap melakukan booster atau dosis ketiga. Terutama pelaku UMKM yang sudah masuk lanjut usia," ungkap Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, sesaat setelah menghadiri pelantikan pengurus Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN), Senin (24/1/2022).
Advertisement
Baca Juga
Di hadapan ratusan anggota HPN, dia berpesan untuk tidak ragu melakukan vaksinasi Covid-19. Bilamana anggota belum pernah divaksinasi, dia meminta agar langsung mendatangi puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.
"Tenaga kesehatan dari Dinkes juga sudah ada yang door to door datangi rumah warga. Saya minta para anggota juga sosialisasikan vaksinasi ini untuk segera memutus mata rantai Covid-19," katanya.
Di samping itu, peran pengusaha lainnya di masa pandemi ini adalah, membangkitkan geliat perekonomian rakyat. Dia meminta pengusaha Nahdliyin agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi organisasi yang besar dan memiliki program manfaat dan bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Himpunan Pengusaha Nahdiyin harus tumbuh berkembang, bergerak membangkitkan perekonomian ditengah pandemi Covid-19, khususnya di Kota Tangerang," ujarnya.
Bisa dirasakan masyarakat
Selain itu ia meminta agar HPN tidak perlu membuat program kerja muluk-muluk atau setinggi langit. "Karena itu, langit itu tinggi sekali. Jadi yang penting bisa dirasakan oleh masyarakat," tegasnya.
Sementara, di lokasi yang sama, Ketua PC HPN Kota Tangerang Nefri Ihza Mahendra mengatakan, HPN bakal memberikan pelatihan dan pembinaan bagi anggota. Hingga saat ini ada 200 lebih anggota yang tergabung di HPN PC Kota Tangerang.
"Warga Nahdiyin yang memiliki usaha dapat bergabung untuk bersama-sama mengelola, mengembangkan UMKMnya, kami akan berikan masukan positif, inovatif dan kreatif, terlebih di tengah pandemi Covid-19," katanya.
Advertisement