Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan hasil seleksi administrasi Pendidikan Profesi Guru atau PPG Dalam Jabatan tahun 2022.
Hasil pengumuman seleksi PPG Dalam Jabatan tahun 2022 tersebut dapat dilihat melalui laman resmi PPG Kemendikbudristek ppg.kemdikbud.go.id.
"Dari hasil seleksi administrasi tersebut sejumlah 391.530 guru dinyatakan lulus seleksi administrasi sebagaimana daftar rekapitulasi terlampir, hasil kelulusan selengkapnya dapat dilihat pada laman ppg.kemdikbud.go.id atau melalui akun SIMPKB masing-masing," demikian pengumuman pada laman ppg.kemdikbud.go.id, yang dikutip Liputan6.com, Rabu (9/3/2022).
Advertisement
Baca Juga
Kemudian dituliskan, guru yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi maka selanjutnya dapat mengikuti seleksi akademik sesuai jadwal sebagaimana terlampir.
"Bagi guru yang dinyatakan lulus seleksi administrasi agar melakukan pemutakhiran nomor telepon seluler (whatsapp), pas foto, dan tautan belajar.id pada profil SIMPKB masing-masing," tulis laman ppg.kemdikbud.go.id.
Lalu, seleksi akademik akan dilaksanakan secara daring berbasis domisili.
"Informasi selengkapnya dapat dipantau melalui laman ppg.kemdikbud.go.id dan akun SIMPKB masing-masing," tutup laman ppg.kemdikbud.go.id.
Cara Melihat Hasil Pengumuman Seleksi Administrasi PPG 2022
Berikut adalah cara melihat hasil pengumuman seleksi administrasi PPG 2022 :
1. Akses browser dan buka laman ppg.kemdikbud.go.id
2. Buka menu SIMPKB
3. Masukan email dan password
4. Klik menu Masuk
5. Hasil pengumuman akan terlihat di tiap akun peserta
Â
Advertisement
Apa Itu PPG Dalam Jabatan 2022?
Untuk diketahui, program PPG Dalam Jabatan merupakan program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/D-IV Non Kependidikan yang memiliiki bakat dan minat menjadi guru agar menguasai kompetensi guru secara utuh sehingga sesuai dengan Standar Pendidikan Guru.
Program ini diharapkan dapat menjawab berbagai permasalahan pendidikan, seperti kualifikasi di bawah standar dan guru-guru yang kurang kompeten. Terlebih, di era revolusi industri 4.0, guru diharapkan memiliki kemampuan melaksanakan pembelajaran inovatif dan menyenangkan.
Selain itu, para guru diharapkan bisa mengintegrasikan critical thinking dan problem solving, communication and colaborative skill, creativity and inovative skill, information and communication technology literacy, contextual learning skill, serta information and media literacy.
PPG Dalam Jabatan juga dirancang agar mampu membekali kemampuan problem solving, kritis, dan kreatif kepada calon guru profesional, melalui implementasi model pembelajaran dan kegiatan berbasis masalah (problem-based learning) dan proyek (project-based learning).