3 Kontrakan di Tanah Abang Ludes Terbakar, Api Diduga dari Charger Ponsel

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Asril Rizal, menerangkan, api pertama kali muncul dari salah satu kontrakan yang dihuni oleh Anong pada pukul 05.40 WIB.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 14 Mar 2022, 13:39 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2022, 13:30 WIB
Ilustrasi kebakaran. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi kebakaran. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga unit rumah kontrakan hangus dilumat api. Kebakaran itu terjadi di Jalan Karet Pasar Baru Timur 5, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2022).

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Asril Rizal, menerangkan, api pertama kali muncul dari salah satu kontrakan yang dihuni oleh Anong pada pukul 05.40 WIB. Diduga sumber api berasal dari charger ponsel.

"Penyebab kebakaran diduga konsleting Listrik. Warga mengatakan api berasal dri charger ponsel," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (14/3/2022).

Asril mengungkapkan, saat itu warga berduyun-duyun mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api malah merembet ke area lain.

"Warga berusaha mematikan api, namun api membesar," ujar Asril.

Dia mencatat, setidaknya terdapat tiga unit kontrakan di Tanah Abang, yang berdiri lahan seluas 600 meter ludes dilalap api. "Obyek terbakar rumah kontrakan 3 unit," ucapnya.

Menurut Asril, sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kebakaran. Api sendiri akhirnya berhasil dipadamkan petugas.

Kerugian Rp 600 Juta

(Foto: Dok Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya)
Ilustrasi memadamkan kebakaran (Foto: Dok Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya)

Berdasarkan laporan yang diterima, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden kebakaran tersebut. Tapi, kerugian yang ditanggung akibat kebakaran itu mencapai Rp 600 juta.

Bukan hanya itu, 10 kepala keluarga (KK) korban kebakaran juga mesti kehilangan tempat tinggal. "Rumah kontrakan dihuni 10 Kepala Keluarga," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya