Sikap DPP PSI Dikritik Kader Sendiri, Terlalu Tendensius Kritik Anies

Anggara menyarankan agar dilakukan evaluasi terhadap komunikasi politik yang digunakan oleh PSI selama ini

oleh Lizsa Egeham diperbarui 04 Mei 2022, 14:19 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2022, 14:19 WIB
Anies Baswedan Lantik 916 Pejabat Fungsional Pemprov DKI
Anies Baswedan Lantik 916 Pejabat Fungsional Pemprov DKI

Liputan6.com, Jakarta Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengaku banyak dipertanyakan mengenai strategi komunikasi yang diambil oleh PSI. Dia menilai serangan terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan sudah dianggap memiliki muatan pribadi.

"Karena di luar itu, tadi saya sudah menceritakan background bahwa masyarakat juga banyak yang bertanya-tanya kenapa PSI langkah seperti ini. Kita hanya fokus pada Pak Anies, kita terlalu tendensi secara pribadi. Jadi menurut saya itu sinyalemen yang harus dijawab dan diklarifikasi oleh teman-teman DPP ya menurut saya," kata Anggara dikutip dari siaran persnya, Rabu (4/5/2022).

Dia menyarankan agar dilakukan evaluasi terhadap komunikasi politik yang digunakan oleh PSI selama ini. Menurut dia, strategi yang diambil PSI kerap kali menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

"Kalau dari substansi yang tadi saya sampaikan kan memang kita juga merasakan sudah sebaiknya kita mengevaluasi pendekatan komunikasi politik kita," ujarnya.

"Karena sering kali banyak, ya kayak hal Bro Sigit ini menurut saya kalau kita bisa lebih tidak reaktif melihat sebuah permasalahan, cari dulu data dan faktanya sebelum kita memberikan komentar atau memberikan sikap ke media yang akhirnya bisa menimbulkan potensi polemik di masyarakat. Kan hal-hal ini seharusnya bisa kita lakukan gitu," sambung Anggara.

 

Galang Simpati Publik

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

Dia berharap DPP PSI segera mengambil langkah perbaikan. Anggara mengatakan PSI harus mampu menggalang simpati publik untuk menghadapi Pemilu Legislatif 2024.

"Kalau saya sih berharap ada apa pun namanya ada langkah perbaikan karena kita parpol kan nih menurut saya ya parpol itu harus berhasil memenangkan persepsi dan simpati dari rakyatkan," jelas Anggara.

"Nah kalau misalnya kita berada di jalan yang banyak menimbulkan antipati ya menurut saya harus ada keputusan yang diambil," imbuh dia.

Infografis Jabatan Gubernur Anies Baswedan Berakhir di 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jabatan Gubernur Anies Baswedan Berakhir di 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya