Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Jika GT Halim Utama Dipadati Kendaraan Arus Balik

Polda Metro Jaya telah menyiapkan berbagai skema jika terjadi kepadatan akibat arus balik Lebaran di sejumlah ruas tol menuju masuk Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mei 2022, 14:10 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2022, 14:10 WIB
Puncak Arus Balik Diprediksi Mulai Malam Ini
Antrean kendaraan untuk melakukan rapid tes antigen dengan sistem "drive thru" di Km 34 B Tol Jakarta - Cikampek, Cikarang, Sabtu (22/5/2021). Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus balik mudik Lebaran ke DKI Jakarta akan terjadi pada akhir pekan ini, 21-23 Mei 2021. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Polda Metro Jaya telah menyiapkan berbagai skema jika terjadi kepadatan akibat arus balik Lebaran di sejumlah ruas tol menuju masuk Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah skema yang akan diterapkan di Tol JORR dan Tol Layang MBZ. Hal ini guna mengantisipasi apabila terjadi kemacetan di GT Halim Utama.

"Apabila terjadi kepadatan di GT Halim Utama, maka arus balik pada jalur tol bawah Cikampek-Jakarta dikeluarkan ke arah Cikunir melalui Tol JORR," kata dia, Kamis (5/5/2022).

Selain itu, jika ada kepadatan di Tol Cikampek Arah Jakarta, maka rekayasa lalu lintas akan disiapkan di Tol Layang MBZ.

"Apabila terjadi kepadatan di Tol Cikampek arah Jakarta, maka seluruh kendaraan yang melalui Tol Layang MBZ dialihkan keluar menuju Tol Cikunir-Lingkar Luar," ungkap Zulpan.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga telah memprediksi puncak arus balik kendaraan kembali ke Jakarta akan terjadi pada 8 Mei mendatang. Diperkirakan ada 269 ribu kendaraan yang kembali ke Jakarta hari itu.

"Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada H+5 atau pada tanggal 8 Mei 2022 yaitu sebesar 269 ribu kendaraan atau naik 5% dari 2019," terang Zulpan.

Hal ini berdasarkan prediksi data yang dihimpun akan ada dua juta kendaraan yang kembali ke Jakarta hingga H+10 Lebaran. Estimasi jumlah itu mengacu pada empat gerbang tol yang akan dilalui oleh kendaraan saat kembali ke Jakarta.

"Prediksi jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta melalui empat gerbang tol utama (Cikupa, Ciawi, Cikatama, Kalitama) pada H2 sampai dengan H+10 adalah 2 juta kendaraan," katanya.

Adapun, angka itu mengalami kenaikan 0,6% dari arus balik Lebaran pada tahun 2019 silam. "Naik 34,7% dari situasi normal atau naik 0,6% dari realisasi Lebaran 2019," jelas Zulpan.

 

195 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek

PT Jasa Marga mencatatkan sebanyak 195.000 kendaraan terpantau kembali ke Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H+1 Lebaran 2022 atau Rabu, 4 Mei 2022 yang masuk dalam situasi arus balik Lebaran 2022.

Jumlah tersebut merupakan total arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier atau Utama, yaitu GT Cikupa arah Merak, GT Ciawi arah Puncak, juga GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama arah Trans Jawa dan Bandung.

"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 44,9 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 134.844 kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangannya, Kamis (5/5/2022).

Menurut dia, untuk distribusi lalu lintas masuk Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 107.930 kendaraan atau 55,2 persen dari arah Trans Jawa dan Bandung, 44.781 kendaraan atau 22,9 persen dari arah Merak, dan 42.742 kendaraan atau 21,9 persen dari arah Puncak.

 

Rincian Distribusi Arus Lalu Lintas

Adapun rincian distribusi lalu lintas sebagai berikut:

1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 61.348 kendaraan, meningkat sebesar 100,8 persen dari lalin normal.

- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 46.582 kendaraan, meningkat sebesar 65,0 persen dari lalin normal.

- Total lalin kembali ke Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 107.930 kendaraan, naik sebesar 83,6 persen dari lalin normal.

2. Arah Barat (Merak)

- Lalin kembali ke Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 44.781 kendaraan, menurun sebesar 3,1 persen dari lalin normal.

3. Arah Selatan (Puncak)

- Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 42.742 kendaraan, meningkat sebesar 43,2 persen dari lalin normal.

 

Puncak Arus Balik di Tol Palikanci

Puncak arus balik Lebaran 2022 di Tol Palimanan - Kanci (Palikanci) diprediksi terjadi pada 6-8 Mei 2022 mendatang. Hal itu diungkapkan Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, Rabu (4/5/2022).

"Ya jadi prediksi arus balik Lebaran itu pada tanggal 6, 7, 8 dan nanti berdasarkan instruksi Korlantas Polri akan diberlakukan 'one way' (satu arah)," ujarnya di Rest Area KM 208 B Tol Palikanci.

Ia menjelaskan pemberlakuan satu arah di Tol Palikanci ini membuat pengendara dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta menggunakan jalur pantura arteri.

"Kami akan mengantisipasi, terutama yang berasal dari 'one way' adalah dari jalan pantura arteri yang dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah," kata dia. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai polres terkait.

"Oleh karena itu kami sudah berkoordinasi dengan polres-polres terkait, Polresta Cirebon untuk melakukan pola-pola pengalihan arus apabila terjadi kepadatan di pantura arteri," ucap dia.

Fahri mengatakan meski kepadatan sudah terlihat di wilayah itu, pemberlakuan satu arah tetap mengacu kepada arahan Korlantas Polri.

"Kalau 'one way' semua terintegrasi, jadi dimulai dari Kalikangkung sampai dengan ke arah Cikatama, sampai dengan ke arah Jakarta, itu terintegrasi," kata Fahri.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya