Penerapan One Way Tol Palimanan-Cikampek Diundur Pukul 14.00 WIB

Penundaan pelaksanaan one way tersebut dilakukan, karena melihat volume kendaraan dari arah trans Jawa menuju Jakarta masih dalam keadaan normal.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mei 2022, 13:44 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2022, 13:35 WIB
H-2 Idul Fitri 1443H, Gerbang Tol Cikampek Masih Padat
Ilustrasi one way di jalur tol Cikampek. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

 

Liputan6.com, Jakarta Pihak kepolisian memutuskan mengundur pelaksanaan one way atau satu arah dari Gerbang Tol Palimanan Utama KM 188 hingga KM 72 Tol Cikampek, menjadi pukul 14.00 WIB. Dimana sedianya one way di jalur tersebut dilaksanakan pukul 11.00 Wib tadi.

"One Way KM 188-72 mundur jadi jam 14.00 WIB," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (5/5/2022).

Menurutnya, penundaan pelaksanaan one way tersebut dilakukan, karena melihat volume kendaraan dari arah trans Jawa menuju Jakarta masih dalam keadaan normal.

"Karena volume kendaraan masih di bawah 5.000 per jam," tutup Dedi.

Sebelumnya, Korlantas Polri bakal kembali melakukan skema one way atau satu arah dari Gerbang Tol Palimanan Utama Km 188 sampai Km 72 ruas Tol Cikampek. One way dilakukan mulai pukul 11.00 WIB sampai 24.00 WIB, siang ini.

“(One way) pukul 11.00 sampai 24.00 WIB dimulai dari GT Palimanan utama km 188 sampai dengan Km 72 Cikampek dilanjutkan contra flow sampai dengan tol Jakarta Cikampek Km 47,” ucap Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi saat dikonfirmasi, Kamis (5 /5).

Adapun skema one way itu akan dilanjutkan dengan skema contraflow hingga Km 47 ruas Tol Cikampek. Sedangkan untuk lajur arah sebaliknya dari Bandung dan Cikampek akan tetap diberikan satu ruas jalan di Tol Jakarta- Cikampek.

Sementara untuk skema one way ini dilakukan karena Korlantas sejak Rabu (4/ 5) kemarin telah terpantau adanya peningkatan pergerakan arus lalin dari timur menuju ke arah barat.

Menurut Firman, dua jam sebelum dan setelah dilakukan one way, pihaknya akan melakukan sterilisasi atau pembersihan. Yang mulai dilakukan sejak pukul 09.00 WIB. Kemudian, one way akan dimulai pukul 11.00 WIB.

“Setelah pelaksanaan one way pukul 24.00 WIB akan dilakukan normalisasi baik pada jalur maupun pada rest area selama 2 jam setelah pelaksanaan one way (pukul 02.00 WIB) setelah itu jalur akan dibuka secara normal,” tambahnya.

Sedangkan terkait waktu pelaksanaan, Dia menyampaikan jika rekayasa one way ini akan diakhiri dengan melihat kondisi arus lalu lintas di lapangan. Apabila kepadatan dapat diurai lebih cepat, maka one way bisa diakhiri lebih dulu dari jadwal yang dibuat.

Namun, jika kepadatan semakin meningkat melebihi batas maksimal, rekayasa one way akan ditingkatkan dari GT Palimanan Utama Km 188 sampai dengan Tol Jakarta-Cikampek Km 47.

“Tanpa relaksasi dan diperpanjang waktunya,” ujar Firman.

 

 

Dukung Rekayasa Lalu Lintas

Kementerian Perhubungan mendukung diterapkannya rekayasa lalu lintas di jalur tol oleh pihak Korlantas Polri. Hal ini menyusul adanya peningkatan pergerakan kendaraan arus balik mudik Lebaran, mulai Rabu 4 Mei 2022 kemarin.

"Kami sangat mendukung diterapkannya rekayasa lalin ini. Dengan adanya peningkatan arus balik mulai Rabu kemarin, menjadi indikasi bahwa masyarakat sudah kembali lebih awal," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dikutip dari siaran persnya, Kamis (5/5/2022).

Dia berharap peningkatan arus balik ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas. Khususnya, pada saat puncak arus balik yang diprediksi terjadi mulai 6 sampai 8 Mei 2022.

"Insha Allah bisa mengurangi kepadatan di hari puncak arus balik pada tanggal 6 sampai dengan 8 Mei nanti," ucapnya.

Berdasarkan hasil koordinasi Korlantas Polri dengan Kemenhub dan juga Jasa Marga, dilaporkan bahwa ruas tol Cipali tidak akan mampu menampung kepadatan arus lalu lintas baik pada jalur A dan B apabila tidak dilakukan rekayasa lalin. Dengan volume capacity (VC) ratio sebesar 1,19, artinya volume kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan.

 

Alami Tren Peningkatan

Dari hasil pantauan arus lalu lintas pada Rabu kemarin mulai pkl 06.00 WIB sampai 18.00 WIB, dilaporkan bahwa kendaraan yang telah melewati ruas jalan tol Cipali mengalami tren peningkatan.

Selain itu, dari pantuan CCTV NTMC dan Command Center PJR serta peta digital, telah terlihat adanya peningkatan pergerakan arus lalin dari timur menuju ke arah barat.

Begitupun, dari pantauan langsung di lapangan baik dari Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Barat, dan Korlantas Polri, arus lalu lintas mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya.

Dengan adanya peningkatan pergerakan arus balik pada Rabu kemarin, pihak Korlantas Polri memutuskan untuk menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas pada hari ini, Kamis hari ini. Berikut sejumlah rekayasa lalu lintas yang dilakukan Korlantas Polri:

1. Penerapan One way pada Kamis, 5 Mei 2022 mulai pukul 11.00 sd 24.00 WIB, dimulai dari GT Palimanan Utama Km. 188 sd Km. 72 Cikampek dan dilanjutkan dengan penerapan Contra Flow di tol Jakarta-Cikampek Km. 47.

2. Kendaraan yg akan mengarah ke Bandung dan Cikampek diberikan relaksasi 1 lajur.

3. Apabila kepadatan arus lalin mulai berkurang maka pelaksanaan rekayasa oneway akan diakhiri lebih cepat dari jadwal yang sudah ada, namun apabila kepadatan semakin meningkat melebihi batas maksimal maka rekayasa lalin oneway akan ditingkatkan dr GT Palimanan utama km 188 sd tol Jakarta Cikampek Km. 47 ( tanpa relaksasi ) dan akan diperpanjang waktunya.

4. Mekanisme sebelum pelaksanaan rekayasa lalin oneway, akan dilaksanakan sterilisasi / pembersihan baik pada jalur maupun rest area selama 2 jam sebelum pelaksanaan rekayasa lalin oneway ( jam 09.00 ) setelah itu rekayasa lalin oneway akan dimulai pkl 11.00 WIB.

5. Mekanisme setelah pelaksanaan One Way pukul 24.00 WIB, akan dilakukan normalisasi baik pada jalur maupun pada rest area selama 2 jam setelah pelaksanaan One Way (pukul 02.00 WIB) setelah itu jalur akan dibuka secara normal.

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya