Liputan6.com, Jakarta - Arus balik Idul Fitri 2022 mulai terasa dengan terpantaunya kendaraan yang mulai memadati di rest area KM 68B Tol Tangerang- Merak. Begitu pun kondisi perjalanan di Pelabuhan Bakauheni mulai ramai oleh masyarakat yang akan kembali ke Pulau Jawa.
Kemudian pantauan di ruas tol Tangerang-Merak mulai dipadati oleh kendaraan pribadi dengan berbagai plat nomor asal Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
Waktu berlayar di Selat Sunda juga terbilang normal, seperti yang diungkapkan oleh Ibnu (21) yang berangkat dari Medan, Sumatera Utara, bersama keluarganya dengan tujuan Jombang, Jawa Timur.
Advertisement
Ibnu mengaku dia hanya menempuh perjalanan sekitar tiga jam, satu jam waktu tunggu untuk masuk ke dalam kapal dan dua jam perjalanan mengarungi Selat Sunda.
Baca Juga
"Di jalan selama ini lancar, tapi di Pelabuhan Bakauheni agak ramai tapi masih lancar. Di atas kapal dua jam, untuk biasanya ada jalur bawah buat truk dan di atas mobil pribadi, kalau sekarang untuk mobil pribadi (semua)," ujar Ibnu, ditemui di rest area KM68B tol Tangerang-Merak, Kamis (05/05/2022).
Ibnu mengaku tidak mendapatkan tiket di dermaga eksekutif Bakauheni hari ini, Kamis, 05 Mei 2022. Sehingga dia bersama keluarganya terpaksa memilih perjalanan di dermaga reguler.
"(Naik dari) reguler, karena eksekutif sudah habis sampai tanggal 07 Mei 2022. Besok pagi (kemungkinan sampai), (perjalanan normal) sekitar dua hari dua malam," terangnya.
Berdasarkan pantauan di rest area KM68B, mobil berplat nomor luar Banten seperti B, F, T, AA, S hingga L nampak terparkir. Polisi menyarankan masyarakat menggunakan rest area hanya satu jam, sehingga bisa bergantian dengan yang lainnya.
Â
Rest Area Ditutup Jika Padat Kendaraan
Jika parkiran rest area KM68B arah Tangerang padat kendaraan, akan ditutup oleh polisi, kemudian kendaraan akan dikeluarkan dari tempat parkir.
"Kita mengimbau kepada masyarakat apa bila nanti akan beristirahat di rest area 68A dan 68B kita imbau untuk bisa melakukan istirahat satu jam saja, agar bisa bergantian dengan pemudik yang lain yang memasuki rest area," kata Kapolres Serkot, AKBP Maruli Ahiles Hutapea, Kamis (05/05/2022).
AKBP Maruli menerangkan kalau rest area KM 68A dan KM 68B menjadi tolak ukur keramaian arus balik 2022 dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa. Kapolres Serkot tidak menginginkan terjadinya kemacetan di sekitar rest area, akibat penumpukan kendaraan pemudik.
"Data yang kita peroleh bahwa arus mudik yang berangkat ke Sumatera lebih kurang 800 ribu warga dan yang sudah kembali sampai dengan kemarin itu sekitar 111 ribu. Artinya masih ada sekitar 700 ribu lagi masyarakat yang akan kita amankan pada arus balik menuju Pulau Jawa," jelasnya.
Advertisement