Liputan6.com, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan insiden robohnya atap tribun sirkuit Formula E tak akan pengaruhi ajang balap mobil listrik itu yang akan digelar pada Sabtu, 4 Juni 2022 mendatang.
Menurut Vice Managing Direktur Formula E dari Jakpro, Gunung Kartiko, para pebalap akan tiba di tanah air pada Kamis, 2 Juni 2022. Dia memastikan, saat itu perbaikan atap tribun yang roboh sudah selesai.
Advertisement
Baca Juga
"Hari kamis tadi disampaikan karena tiga hari untuk finishing dan sebenarnya itu tidak mengganggu racing sama sekali. Karena hari Kamis itu kan pebalap baru datang dan homologasi juga," ujar dia dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Menurut Gunung, perbaikan atap tribun Formula E yang roboh akan diselesaikan dalam waktu dekat.
"Tadi kan disampaikan dua hari perbaikan, kemudian tiga hari pemasangan lagi. Dan itu kalau saya lihat sebenarnya enggak parah, kan, ada beberapa tiang gitu, kan, memang yang di tengah yang kebawa jatuh yang lain masih," kata dia.
Menurut dia, atap tribun Formula E roboh lantaran cuaca buruk yang melanda DKI Jakarta beberapa hari terakhir. Dia menyebut, atap rusak akibat cuaca merupakan hal yang wajar.
"Memang tadi disampaikan anginnya kenceng banget. Semalem juga gitu, kan, badai semalam itu kayak di Ancol memang cukup kencang anginnya. Jadi, ya, itu menurut FEO dan menurut engener kita satu hal yang memang wajar terjadi karena cuaca," kata dia.
Dia menyebut, kejadian ini akan dijadikan pengalaman agar hal serupa tak terjadi di kemudian hari
"Mulai sekarang kita akan aware juga terhadap ramalan cuaca BMKG untuk mengetahui nantinya seperti apa," kata dia.
Â
Atap Tribun yang Roboh Masih Garansi Kontraktor
Sebelumnya, Vice Managing Direktur Formula E dari Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko menyebut atap tribun Formula E yang roboh masih garansi dari pihak kontraktor.
"Garansi ada, pasti," ujar dia dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Minggu (29/5/2022).
Dia memastikan pihak Jakpro tak mengeluarkan uang untuk perbaikan. Dia menyebut, atap yang roboh kini tengah dalam perbaikan. Menurutnya, sebelum ajang balap mobil listrik tersebut digelar pada Sabtu, 4 Juni 2022, atap tersebut sudah selesai diperbaiki.
"Enggak, enggak, enggak (keluar uang untuk perbaikan) dan FEO memastikan itu," kata dia.
Terkait dengan dugaan robohnya atap lantaran pembangunan sirkuit yang terlalu cepat, Gunung memastikan hal tersebut tak berkaitan.
"Itu enggak ada hubungannya, enggak ada korelasinya, karena itu kalau terlalu cepat pastinya ada masalah infrastruktur di bawah kan. Itu di bawahnya enggak ada masalah, itu kan kita pakai beton kan, di bawah, habis itu pakai beton dan grand standnya enggak kenapa-kenapa, itu cuma atapnya saja," kata dia.
Â
Advertisement
Polisi Turun Tangan
Sementara itu, polisi berencana menemui pihak kontraktor yang membangun sirkuit Formula E. Hal ini menyusul robohnya atap tribun sirkuit Formula E pada Jumat malam, 27 Mei kemarin.
"Nanti bakal jemput bola untuk memberikan saran dan masukan serta penekanan kepada kontraktor," kata Kapolsek Pademangan Kompol Happy Saputra kepada wartawan, Sabtu (28/5/2022).
Happy menerangkan, ia hendak meminta penjelasan kepada pihak kontraktor terkait penyebab robohnya atap tersebut dan sekaligus memberikan saran kepada pihak kontraktor agar kejadian serupa tak terulang lagi di kemudian hari.
"Kami ke sana kan mungkin pas hari kerja. Kita rencananya akan berdiskusi dan penekanan serta masukan jangan sampai pada hari H (terjadi lagi)," ucap dia.
Peristiwa robohnya atap tribun sirkuit Formula E terjadi pada Jumat kemarin sekitar pukul 23.00 WIB. Tidak ada korban dalam insiden tersebut.
"Jadi kejadian itu kemarin ya, semalam jam 11. Itu merusak atap tribun cuma tidak ada korban jiwa," ujar dia.
Â
Diterjang Badai
Sebelumnya, Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni, membenarkan kejadian itu. Menurut Sahroni, angin kencang menjadi penyebab robohnya atap tribun itu.
"Tribun yang roboh, itu kejadian tadi malam jam 23.00 Wib, ada badai, angin kenceng dan hujan luar biasa. Tapi tadi pagi langsung dikerjakan," ujar Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni saat dikonfirmasi Merdeka, Sabtu.
Sahroni mengatakan, evaluasi akan dilakukan setelah kejadian atap tribun yang roboh. Tapi, dia memastikan bahwa tenda VIP dan VVIP di Sirkuit Formula E masih aman terkendali.
Advertisement