Panitia Pastikan Tidak Ada Iklan Bir Ditampilkan di Ajang Formula E Jakarta

Iklan bir Heineken yang merupakan sponsor global ini tidak akan ditampilkan pada ajang Formula E di Ancol, Jakarta pada 4 Juni 2022 mendatang.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 30 Mei 2022, 06:48 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2022, 06:46 WIB
Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni unboxing replika mobil Formula E yang akan mengaspal pada 4 Juni 2022. (Merdeka/Bachtiarudin Alam)
Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni unboxing replika mobil Formula E yang akan mengaspal pada 4 Juni 2022. (Merdeka/Bachtiarudin Alam)

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta memastikan tidak ada iklan bir maupun minuman beralkohol yang ditampilkan selama ajang balap mobil listrik tersebut berlangsung di Jakarta pada 4 Juni 2022 mendatang.

“iklan Heineken (merek bir) tidak akan muncul, itu bisa dipastikan,” kata Vice Managing Director Formula E dari Jakarta Propertindo (Jakpro), Gunung Kartiko di Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Gunung mengungkapkan, Heineken adalah satu sponsor global Formula E yang selalu hadir dalam setiap ajang mobil balap listrik itu di seluruh dunia.

Meski demikian, pihak Formula E Operation (FEO) akan tetap mematuhi aturan di masing-masing negara tuan rumah penyelenggara terkait sponsor.

"Heineken ini sebenarnya global sponsor yang membiayai seluruh event di negara-negara. Jadi FEO akan selalu bawa global sponsor di event negara," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Namun FEO juga punya kebijakan bahwa mereka mengikuti peraturan di tiap negara. "Kita confirm tidak ada iklan bir. Jadi itu sudah bisa dipastikan," ujarnya.

Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta menyebutkan bahwa iklan bir pada ajang balap mobil listrik di Ancol, Jakarta Utara, merupakan bagian dari sponsor global FEO.

"Itu global punya, sponsor langsung FEO," kata Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni di Jakarta, pekan lalu.

Politikus Partai NasDem itu menambahkan, iklan bir tersebut bukan merupakan mitra dalam negeri. Pihaknya juga tidak bisa ikut mencampuri urusan iklan atau sponsor global tersebut.

"Bukan urusan di dalam negeri. Masa urusan mereka kami ikut campur?" kata Sahroni.


Balapan Formula E Akan Dihentikan Jika Hujan Deras

FOTO: Memantau Pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol
Foto udara suasana pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol, Jakarta, Rabu (11/5/2022). Pembangunan JIEC sudah mencapai 100 persen dan menyisakan pemasangan infrastruktur tambahan berupa grandstand dan jembatan penyeberangan yang ditargetkan selesai pada akhir pekan ketiga Mei. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, Event Director Fromula E Operation (FEO) Gemma Roura Serra mengatakan, balapan mobil listrik Formula E Jakarta akan dihentikan jika cuaca buruk. Hal tersebut dilakukan demi keamanan dan kenyamanan bersama.

"Sangat jelas, kalau terjadi hujan sangat deras di arena balapan sehingga tidak bisa melihat, maka balapan akan stop. Tapi kalau terjadi hujan yang biasa tidak masalah," ujar dia dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Dia menyebut, sebelum balapan diputuskan untuk dihentikan, petugas keamanan akan lebih dulu mengecek kondisi lapangan. Nantinya, petugas yang akan menentukan apakah balapan aman dilanjutkan atau tidak.

"Di sirkuit sendiri sudah dilengkapi dengan drainase, dan itu membuat lintasan balap mengering dengan cepat. Hanya saat race director dan marshal melihat ada begitu banyak air, maka demi alasan keselamatan balapan akan berhenti. Kalau tidak ya tidak apa-apa," kata dia.


Seluruh Penonton Dikeluarkan Jika Terjadi Cuaca Ekstrem

Ajang Formula E Jakarta Siap Digelar
Para pekerja melakukan proses pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit di kawasan Ancol, Jakarta, Selasa (17/5/2022). Federation Internationale de Automobile (FIA) Formula E Jakarta E-Prix menyatakan ajang balap mobil listrik pada 4 Juni mendatang diharapkan mampu memberi kontribusi positif terhadap kebangkitan ekonomi pascapandemi COVID-19 yang bakal dirasakan pelaku usaha dan masyarakat melalui Jakarta E-Prix. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Di lokasi yang sama, Principle HSE Consultant Formula E Operation (FEO) Richard Bates menyebut, seluruh penonton juga akan diminta keluar jika cuaca makin ekstrem. Pihaknya memastikan mengutamankan keamanan dan keselamatan.

"Untuk public safety, jika ada cuaca ekstrem seperti semalam kita akan mengeluarkan semua orang dari grandstand. Jika cuaca berangin sangat kuat, kami akan men-guide semua orang untuk keluar dari struktur itu," kata Robert.

Robert menyebut pihaknya akan terus memperhatikan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait prediksi cuaca di DKI Jakarta.

"Kalian memiliki prediksi cuaca yang sangat baik, jadi kami menggunakan informasi dari BMKG untuk prediksi iklim dan cuaca. Kita enggak bisa mengubah cuaca, tapi kita punya rencana mitigasi," kata dia.

"Kami sudah melewati begitu banyak balapan dengan cuaca yang tidak baik, sehingga kami tidak khawatir," ucap Robert menandaskan. 


Perbaikan Atap Tribun yang Roboh Ditarget Selesai 2 Juni

Foto: Melihat Kesibukan Pekerja Jelang Balapan Formula E di Jakarta
Sejumlah pekerja saat memasang rangka tribun penonton di Sirkuit Formula E, Jakarta. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu, Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta mengungkapkan, target perbaikan atap salah satu bagian tribun penonton yang ambruk akibat cuaca buruk rampung pada Kamis 2 Juni 2022.

Satu atap tribun penonton di Sirkuit Formula E Jakarta ini roboh diterjang angin kencang atau badai pada Jumat malam, 27 Mei 2022 lalu.

"Target maksimal hari Kamis," kata Principle HSE Consultant Formula E Operation (FEO) Richard Bates di Jakarta, Minggu (29/5/2022), seperti dilansir Antara.

Richard mengatakan, perbaikan atap tribun penonton itu tidak rumit, yakni hanya memindahkan material atap yang ambruk dan memasangnya kembali.  

"Rencana perbaikan atap sangat simpel, dalam dua hari kita akan memindahkan terlebih dulu material atap yang rusak dan dalam tiga hari kita akan bangun lagi, dan diperkirakan selesai pada hari Kamis," ujar dia.

Dia mengatakan, penonton Formula E tidak perlu khawatir karena panitia penyelenggara Formula E Jakarta dan FEO telah memastikan struktur tribun tersebut sesuai standar.

"FEO bersama Jakpro akan memastikan bahwa atap dalam kondisi optimal dan juga baik dan sangat layak dan sesuai standar internasional dari FEO maupun teman-teman infrastruktur Jakpro yang terbukti menyelesaikan kualitas kelas dunia," katanya.

Infografis Sirkuit Formula E Dilarang di Monas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sirkuit Formula E Dilarang di Monas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya