Jokowi: Megawati Itu Seperti Ibu Saya, Silang Pendapat dengan Anak Wajar

Jokowi mengatakan saling silang pendapat adalah hal yang biasa. Sebab, hubungan dirinya dan Megawati lebih dari sekedar ketua dan petugas partai, tetapi seperti ibu dan anak.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 08 Jun 2022, 17:50 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2022, 17:50 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri di ruang tunggu Istana Negara
Sebelum melantik Dewan Pengarah, Kepala, dan Wakil Kepala BPIP, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri di ruang tunggu Istana Negara, Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022.(Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi santer diisukan mengalami keretakan hubungan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hal itu dikarenakan, dugaan beda dukungan antara keduanya untuk Pilpres dalam Pemilu 2024.

Menjawab hal itu, Jokowi mengatakan bahwa saling silang pendapat adalah hal yang biasa. Sebab, hubungan dirinya dan Megawati lebih dari sekedar ketua dan petugas partai, tetapi seperti ibu dan anak.

“Ibu Mega itu seperti ibu saya sendiri, saya sangat-sangat menghormati beliau dan hubungan anak dengan ibu ini hubungan batin,” kata Jokowi di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung Jakarta, Rabu (8/6/2022).

"Saya sangat hormat kepada beliau, yang selalu penuh dengan rasa kepercayaan tidak pernah berubah, kemudian dalam perjalanan panjang kadang-kadang ada perbedaan anak dan ibu, ya itu wajar-wajar saja biasa,” imbuh Jokowi.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Hasto jug memastikan, hubungan Megawati dan Jokowi tidak ada kerenggangan karena perbincangan keduanya dilakukan secara mendalam, dipandu oleh kesesuaian tentang arah masa depan bangsa dan dilandasi hubungan batin yang kuat.

"Bagi yang biasa menabuh genderang politik, biasanya yang ada hanya akal politik, karena itulah tidak mampu melihat kedekatan dalam suasana batin," lanjut Hasto.

 

Gencarkan Konsolidasi

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana disambut Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menghadiri peresmian Masjid At-Taufiq di Kompleks Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Radityo Priyasmoro)
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana disambut Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menghadiri peresmian Masjid At-Taufiq di Kompleks Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Radityo Priyasmoro)

Terkait arah Pemilu 2024, PDI Perjuangan dipastikan terus melakukan konsolidasi. Bagi Hasto, tidak ada hari tanpa konsolidasi, baik untuk untuk capres dan cawapres semua ada dalam kendali sang ketua umum.

“Semua kader harus kedepankan disiplin, jangan terbawa arus, dan jalan terbaik memenangkan Pemilu adalah turun ke bawah. PDI Perjuangan tidak akan terseret arus. Para kader jangan ikut-ikutan dansa politik. Fokus tunggal, bergerak ke bawah,” Hasto memungkasi.

Infografis Pemilu Serentak 2024 dan Arahan Tegas Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pemilu Serentak 2024 dan Arahan Tegas Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya