Liputan6.com, Jakarta - Anggota Fraksi Gerindra DPR RI, Kamrussamad, mendesak Dirjen Pajak untuk periksa setoran pajak Holywings. Ia menyebut iuran pajak Holywings sewajarnya diperiksa mengingat usahanya sudah sangat besar dan menyebar.
“Saya tentunya turut menyayangkan cara berpromosi hiburan Holywings yang baru dilakukan baru-baru ini. Namun sebagai mitra kerja Dirjen Pajak di DPR, saya ingin menyoroti terkait setoran pajak Holywings,” kata Kamarussamad pada wartawan, Senin (27/6/2022).
Baca Juga
Kamrusammad mempertanyakan izin usaha Holywings apakah restaurant atau tempat hiburan. Sebab, Holywings dikenal sebagai tempat hiburan malam.
Advertisement
“Apakah setoran pajak Holywings sudah sesuai aturan? Apakah status Holywings itu restaurant atau tempat hiburan? Kalau nomor objek pajaknya adalah restaurant, kenyataannya di Holywings juga menyediakan hiburan!,” tambahnya.
Anggota Komisi IX itu meminta tak ada perlakuan istimewa bagi usaha hiburan malam tersebut.
"Jangan sampai muncul kesan perlakuan istimewa terhadap Holywings dibanding dengan usaha hiburan lainnya,” katanya.
Izin Harus Sesuai
Kamarussamad mengingatkan antara izin usaha dan praktik usaha meliputi penyetoran pajak harus sesuai dengan apa yang didaftarkan.
“Karena itu, saya mendesak Dirjen Pajak untuk memeriksa secara cermat kesesuaian antara aktifitas dan nomor objek pajaknya. Izin usaha dan praktik kegiatan di lapangan harus sesuai. Kalau benar ada ketidaksesuaian, ini jelas merugikan pendapatan negaraa,” pungkas dia.
Advertisement
Hotman Paris Temui MUI
Sementara itu, pengacara kondang sekaligus salah pemegang saham Holywings Indonesia, Hotman Paris menemui Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah, yang juga Rais Suriah PBNU, KH Cholil Nafis.
Pertemuan itu diabadikan oleh Hotman Paris dan rekaman video diunggah di akun media sosial instagram @hotmanparisofficial.
Seperti dilihat dalam rekaman video, maksud kedatangan Hotman Paris untuk menyampaikan permohonan maaf atas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh pihak manajemen Holywings Indonesia.
"Halo saya Hotman Paris selaku salah satu pemegang saham di Holywings datang bersilaturahmi ke rumah Bapak Kiai Cholil Nafis selaku Ketua MUI dan juga Rais Suriah dari PBNU atas kesalahan yang dilakukan oleh staf Holywings yang telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan di medsos dan menimbulkan ketersinggungan umat Islam," kata Hotman seperti dikutip Senin, (27/6/2022).
Hotman Paris berharap umat Islam mau memaafkan kesalahan pihak manajemen. Sementara itu, Hotman turut mendukung pelaku penista agama diproses hukum sesuai undang-undang yang berlaku.
"Saya atas nama pribadi dan juga atas nama Holywings sebagai institusi memohon maaf kepada Bapak Kiai Cholis Nafis dan juga umat Islam. Mudah-mudahan permohonan maaf kami ini dikabulkan dan kami menyerahkan agar masalah ini benar-benar diselesaikan melalui proses hukum untuk ditindak oleh ketentuan hukum yang berlaku," ujar dia.