Liputan6.com, Jakarta Polisi menyiapkan skenario alih arus lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan kendaraan pada saat demo sejumlah elemen mahasiswa di kawasan Gedung DPR/MPR hari ini, Selasa (28/6/2022). Namun, skema rekayasa lalin ini bersifat situasional.
"Pengalihan maupun penutupan sifatnya tentatif saja seperti biasa tergantung situasi di lapangan," kata Kasat Lantas Wilayah Jakarta Pusat, Kompol Purwanta saat dihubungi, Selasa (28/6/2022).
Baca Juga
Purwanta menerangkan, mempertimbangkan beberapa hal terkait penerapan pengalihan atau penutupan ketika unjuk rasa berlangsung. Salah satunya dengan melihat jumlah massa yang hadir di Gedung DPR/MPR.
Advertisement
Purwanta melaporkan pada pukul 09.28 WIB situasi arus lalu lintas masih normal.
"Nanti kalau massa membludak akan kami ambil langkah-langkah. Tapi sejauh ini belum ada rencana. Kan kami belum tahu berapa mahasiswa yang datang ke sini," ujar dia.
Â
60 Anggota Tiap Titik
Purwanta menyebut, sebanyak 60 personel anggota lalu lintas disiagakan di titik-titik konsentrasi massa. Mereka akan membantu pengguna jalan supaya tak terjebak kemacetan pada saat unjuk rasa terjadi.
"Kami turunkan 60 personel hari ini," tandas dia.
Advertisement