Jalan Raya Sawangan Depok Banjir, Kemacetan hingga Satu Kilometer

Liputan6.com, Jakarta - Jalan Raya Sawangan kembali mengalami banjir yang disebabkan luapan air kali Licin. Akibatnya, banjir menyebabkan kamacetan arus lalu lintas di perempatan Mampang, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

Salah seorang warga, Anang Maruf (45) mengatakan, banjir di Perempatan Mampang terjadi sejak Minggu, 24 Juli 2022 malam sekitar pukul 21.00 WIB. Hingga pagi ini banjir masih tetap terjadi sehingga menimbulkan kemacetan.

“Banjirnya masih ada hingga sekarang karena air Kali Licin meluap,” ujar Anang, kepada Liputan6.com, Senin (25/7/2022).

Anang mengungkapkan, banjir di perempatan Mampang memiliki ketinggian sekitar 10 hingga 30 sentimeter. Akibat banjir, tidak sedikit motor yang mengalami mogok karena mesin motor sempat terendam.

“Tadi ada sekitar lima motor yang mogok dari arah Margonda menuju Sawangan,” ungkap Anang.

Banjir selain menggenangi Jalan Raya Sawangan dan sekitarnya, juga menyebabkan kemacetan. Pengendara yang melintasi banjir memperlambat kecepatan kendaraan sehingga menimbulkan kemacetan.

“Iya karena kendaraan jalannya pada pelan, akhirnya jadi macet,” ucap Anang.

Sementara, salah seorang pengendara, Asti Ediawan mengatakan, kemacetan di perempatan Mampang menyebabkan banjir dari dua arah. Jalan dari arah Margonda menuju Sawangan maupun sebaliknya. Begitupun kemacetan dari arah Mampang Kodim 0508/Depok menunju Kecamatan Cipayung.

“Titik simpul macetnya di Perempatan Mampang akibat banjir, udah gitu macetnya panjang,” ujar Asti.

Asti mengungkapkan, banjir menyebabkan kemacetan dari arah Sawangan menuju Margonda maupun sebaliknya sekitar satu kilometer. Banjir menyebabkan sejumlah pengendara terlambat menuju tempat tujuan.

“Iya karena macet saya jadi telat sampai kantor,” ungkap Asti.

Asti meminta Pemerintah Kota Depok maupun pihak kepolisian membantu pengaturan lalu lintas. Petugas dapat memperlancar arus lalu lintas sehingga kemacetan dapat terurai.

“Kalau minim petugas para pengendara akan saling serobot, jadinya macet parah,” pungkas Asti.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS