Liputan6.com, Jakarta Partai Golkar masih berkukuh mendorong ketua umumnya, Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024. Golkar akan merundingkan Airlangga agar menjadi calon presiden dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan PAN.
"Pada saat masing-masing partai PAN dan PPP sudah masuk konsolidasi, baru kita bicarakan. Dan tentu kami dari partai Golkar dalam perundingan itu akan menyampaikan yang pertama kali adalah pak Airlangga," ungkap Doli kepada wartawan, Rabu, 11 Agustus 2022
Baca Juga
Untuk saat ini, masing-masing partai politik di KIB diberikan kesempatan untuk menjaring bakal calon presiden di internal. Hanya Golkar yang sudah punya calon presiden.
Advertisement
"Silakan saja masing-masing partai politik kemudian melakukan konsolidasi, melakukan kreasi untuk bisa menyerap aspirasi dari bawah ya silakan saja. Dan itu memang terbuka mereka lakukan itu. Tapi buat Golkar, kami kan sudah selesai. Golkar calonnya pak Airlangga," kata Doli.
KIB akan menyusun mekanisme dengan bersama-sama membangun platform koalisi. Akan digelar agenda konsolidasi bersama itu pada 14 Agustus mendatang.
Doli yakin pada saatnya akan ada titik temu terkait calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diberikan tiket oleh KIB.
"Saya kira hal-hal nanti yang bersifat politik dan lebih praktis mudah-muudahan kita akan bisa mencari jalan keluarnya. Saya optimis," pungkas ketua Komisi II DPR RI ini.
Komunikasi dengan Jokowi
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menjalin komunikasi dan meminta pandangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pandangan Pilpres 2024.
Arsul menyebut semua ketua umum di KIB saat ini berada di kabinet, oleh sebab itu komunikasi KIB dengan Jokowi pasti ada.
"KIB juga berkomunikasi apalagi tiga ketum partai ini ada di kabinet, tentu kan kami juga perlu mendengar juga pandangan dari pak Jokowi,” kata Arsul di Gedung KPU, Rabu (10/8/2022).
Sementara terkait isu dukungan Jokowi ke KIB, Arsul mengaku belum ada kesepakatan endorse Jokowi Ke KIB. Menurutnya, Jokowi juga memberikan kesempatan yang sama kepada sejumlah tokoh untuk maju di 2024.
"Kalau ditanya apakah sampai sekarang sudah ada diendorse ke KIB jawabannya belum. Karena yang kami pahami pak Jokowi sebenarnya memberikan kesempatan yang sama kepada sejumlah orang,” ujarnya.
Selain itu, terkait pertemuan KIB di Surabaya pada 14 Agustus mendatang, Arsul menyebut rapat ini akan membahas platform koalisi bersama Golkar, PPP dan PAN.
"Itu dalam rangka menyelesaikan paltform itu tadi partai-partai di KIB,” ucapnya.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement