Liputan6.com, Jakarta - Pengemudi mobil hias yang terbakar saat parade Jakarnaval 2022 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara dikabarkan selamat. Insiden kebakaran ini terjadi pada Minggu (14/8/2022) petang tadi.
Sopir mobil hias tersebut langsung keluar dari kendaraanya setelah mengetahui adanya properti yang terbakar. Sopir sempat kesulitan keluar karena mobil yang dikendarainya tertutup dengan hiasan yang sudah dirangkai.
Advertisement
Baca Juga
Berkat bantuan dari panitia dengan merobek bagian hiasan jendela mobil, sopir dapat keluar dan menyelamatkan diri dari kendaraan yang terbakar.
Sebelumnya, Satu mobil hias terbakar di akhir gelaran parade mobil hias, marching band dan tarian Jakarnaval di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta, Minggu (14/8).
Mobil hias yang terbakar itu adalah mobil hias terakhir dalam rangkaian karnaval yang menampilkan kisah Ramayana dalam parade bertajuk "The Inferno Heart".
Mobil hias tersebut terbakar sekitar pukul 18.30 WIB, tak lama setelah pertunjukan di depan tribun penonton utama, sekitar 50 meter setelah tribun utama.
Api membesar dan membakar sebagian besar dekorasi di mobil hias tersebut. Lima menit kemudian api dapat dipadamkan setelah panitia dibantu petugas pemadam kebakaran datang dan berhasil menjinakkan api sekitar pukul 18.35 WIB.
Sebagian besar penonton sudah meninggalkan area tribun saat kebakaran tersebut terjadi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui selepas acara mengatakan, kebakaran tersebut bukan merupakan kejadian besar dan tidak menyebabkan kerusakan yang berat.
"Iya tadi ada kebakaran tapi kecil dan sudah bisa ditangani dengan baik, tidak apa-apa," kata Riza.
Kebakaran Akibat Percikan Kembang Api
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata menyebutkan, kebakaran tersebut terjadi akibat percikan kembang api yang digunakan sebagai efek dalam parade.
"Ini bentuk kreativitas dari anak-anak kita dalam karya di mobil hias tersebut, ada semacam 'gimick' percikan api, kemungkinan itu yang mengakibatkan hal itu (kebakaran) terjadi," ujar dia.
Namun, dengan kecekatan dari petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) atau Pemadam Kebakaran DKI Jakarta dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta panitia, insiden tersebut bisa ditanggulangi sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
"Alhamdulillah semua pihak, yakni Gulkarmat dan BPBD langsung bertindak dan langsung terkendali. Dan tidak ada korban," kata dia
Reporter: Rahmat Baihaqi
Merdeka.com
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement