Resmikan Gereja Bethel Indonesia Jelambar Timur, Anies Bicara Keberagaman

Menurut Anies, Jakarta telah menjadi rumah bagi keberagaman di Indonesia. Dia berpesan, kepada seluruh jemaat GBI Jelambar Timur agar menjaga suasana keguyuban antar masyarakat di lingkungan GBI Jelambar Timur.

oleh Winda Nelfira diperbarui 03 Sep 2022, 12:47 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2022, 12:47 WIB
Gubernur DKI Jakarta,  Anies Baswedan saat meresmikan  Gedung Gereja Bethel Indonesia (GBI) jemaat Jelambar Timur, Penjaringan, Jakarta Utara.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Gedung Gereja Bethel Indonesia (GBI) jemaat Jelambar Timur, Penjaringan, Jakarta Utara. (Dok. Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Gedung Gereja Bethel Indonesia (GBI) jemaat Jelambar Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (3/9/2022). Pada kesempatan ini, Anies turut sampaikan pesan keberagaman di Jakarta.

Pantauan Liputan6.com, Anies tiba di Gereja Bethel Indonesia Jelambar Timur pada pukul 11.19 WIB. Peresmian rumah ibadah ini, dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat dan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

"Dengan rahmat Tuhan yang maha kuasa pada hari ini, hari Sabtu tanggal 3 September tahun 2022, Gedung Gereja Bethel Indonesia Jemaat Jelambar timur dengan ini dinyatakan resmi digunakan," kata Anies.

Menurut Anies, Jakarta telah menjadi rumah bagi keberagaman di Indonesia. Dia berpesan, kepada seluruh jemaat GBI Jelambar Timur agar menjaga suasana keguyuban antar masyarakat di lingkungan GBI Jelambar Timur.

"Jakarta mencoba pelajaran itu dalam beberapa tahun terakhir ini karena kami percaya bila keadilan itu hadir maka otomatis rasa persatuan itu menguat dan ini semua harus diwujudkan dalam bentuk karya," ujar Anies.

Pada peresmian ini, disampaikan pula laporan pembangunan GBI Jelambar Timur oleh Ketua Panitia Pembangunan, Andreas Gina Jaya. Andreas memaparkan GBI Jelambar Timur dibangun tak jauh dari Gereja lama yang memiliki sejumlah masalah.

Andreas berujar masalah itu mulai dari Gereja yang mengalami kebanjiran, terbatasnya ruang pembinaan jemaat, serta tidak adanya lahan parkir.

Andreas menuturkan karena masalah tersebut diputuskan untuk membeli sebuah lahan. Kemudian, dilakukan perencanaan awal pada Agustus 2010.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Proses Panjang Pembangunan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan enovasi Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (29/4/2021).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan enovasi Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (29/4/2021). (@aniesbaswedan)

Lebih lanjut, Andreas menyampaikan setelah proses yang panjang, pada 12 Maret 2020 surat izin pembangunan akhirnya dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Selanjutnya, pada 20 Juni 2020 dilakukan peletakan batu pertama pembangunan GBI Jelambar Timur.

Dia menyatakan, secara keseluruhan pembangunan gedung selesai pada 2021. Sementara itu, proses finishing atau penyelesaian termasuk interior GBI Jelambar Timur diselesaikan pada 2022.

"Sehingga saat ini gedung ini dapat diresmikan sebagai tempat ibadah yang layak dan baik," kata Andreas

Infografis Jabatan Gubernur Anies Baswedan Berakhir di 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jabatan Gubernur Anies Baswedan Berakhir di 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya