Ratusan Bonsai Dipamerkan di Banyuwangi, Jika Ditotal Nilainya sekitar Rp25 Miliar

Kontes dan pameran bonsai yang diinisasi PPBI dan Pemkab Banyuwangi tersebut, diikuti oleh sekitar 125 peserta yang berasal dari daerah berbagai provinsi di Tanah Air.

oleh stella maris diperbarui 06 Sep 2022, 14:10 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2022, 13:58 WIB
Banyuwangi
Kontes dan Pameran Bonsai Nasional 2022 digelar di Pantai Boom Marina, Banyuwangi pada 31 Agustus-8 September 2022/Istimewa.

Liputan6.com, Banyuwangi Kontes dan Pameran Bonsai Nasional 2022 digelar di Pantai Boom Marina, Banyuwangi pada 31 Agustus-8 September 2022. Dalam acara tersebut, sekitar 600 bonsai dari berbagai daerah di Tanah Air dipamerkan. Apabila dirupiahkan bonsai-bonsai tersebut total mencapai senilai Rp25 miliar.

"Dilihat dari jumlah peserta dan bonsai yang dipamerkan. Di Banyuwangi ini termasuk salah satu pameran yang terbesar. Kalau dihitung diperkirakan totalnya mencapai Rp25 miliar," kata Ketua Umum Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Pusat Erwin Lismar, Senin (5/9) malam.

Kontes dan pameran bonsai yang diinisasi oleh PPBI dan Pemkab Banyuwangi tersebut, diikuti oleh sekitar 125 peserta yang berasal dari daerah berbagai provinsi di Tanah Air, mulai Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, Riau, dan berbagai provinsi lainnya.

 

Banyuwangi
Kontes dan Pameran Bonsai Nasional 2022 digelar di Pantai Boom Marina, Banyuwangi pada 31 Agustus-8 September 2022/Istimewa.

Erwin mengapresiasi antusiasme pameran di Banyuwangi. Menurutnya cukup sulit membuat kolektor atau penggemar bonsai mengeluarkan bonsai kesayangannya untuk ikut pameran.

"Tapi di Banyuwangi banyak penggemar bonsai yang mengeluarkan bonsai kesayangannya untuk ikut pameran," kata Erwin.

Berbagai tanaman bonsai mulai beringin, anting putri, santigi, jeruk kingkit, dan lainnya dipamerkan dalam event tersebut. Terdapat kelas prospek, pratama, madya, dan utama. Harga bonsai tersebut mulai dari puluhan juta hingga Rp500 juta.

"Saya berterima kasih atas dukungan dari pemerintah Banyuwangi dalam acara ini. Semoga ini bisa terus berkelanjutan," tambah Erwin.

 

Banyuwangi
Kontes dan Pameran Bonsai Nasional 2022 digelar di Pantai Boom Marina, Banyuwangi pada 31 Agustus-8 September 2022/Istimewa.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang turut menyaksikan pameran tersebut berharap, agar ada sharing ilmu dari kontes dan pameran ini. Menurut Ipuk bonsai dikenal memiliki nilai ekonomis tinggi yang menjanjikan.

"Bonsai memiliki nilai estetika dan ekonomi yang tinggi. Saya berharap dari sini ada sharing ilmu pada anak-anak muda Banyuwangi agar terinspirasi dan tertarik untuk budidaya bonsai. Momentum ini harus diambil karena bonsai memiliki prospek ekonomi yang besar," kata Ipuk.

"Bonsai bisa dikolaborasikan dengan program Jagoan Tani dari sisi budidaya dan kewirausahaanya. Dari kontes dan pameran ini, banyak kisah-kisah sukses yang bisa ditularkan pada anak-anak muda Banyuwangi," tambah Ipuk.

Seperti pembudidaya bonsai asal Banyuwangi, Muhson Fatawi, mengatakan bonsai memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Menurutnya budidaya bonsai tidak membutuhkan modal dan lahan yang besar. Hanya membutuhkan ketekunan.

"Tapi untungnya sangat besar. Dari bonsai saya bisa membeli mobil dan tanah. Saya hanya punya lahan 800 meter persegi untuk budidaya bonsai. Tapi saya telah menjual bonsai senilai setengah miliar, dan masih ada sisa bonsai setengah miliar yang belum terjual," kata Muhson.

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya