Ada Demo di Depan Istana, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Sejumlah elemen massa akan melakukan aksi unjuk rasa di Istana Negara pada hari ini, Senin (12/8/2022). Rekayasa arus lalu lintas disiapkan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 12 Sep 2022, 09:04 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2022, 09:04 WIB
Arus Lalin Menuju Istana Ditutup, Kepadatan Terjadi Di Medan Merdeka Timur
Deretan pembatas menutup arus lalu lintas menuju Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (14/10/2019). Menurut petugas jaga, penutupan ini antisipasi aksi unjuk rasa yang rencananya akan dilakukan di sekitar depan Istana Negara. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah elemen massa akan melakukan aksi unjuk rasa di Istana Negara pada hari ini, Senin (12/8/2022). Rekayasa arus lalu lintas disiapkan.

Adapun kelompok massa yang akan menggelar demo BBM hari ini berasal dari Persatuan Alumni 212 (PA 212), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama), dan eks simpatisan Front Pembela Islam (FPI) yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR).

Seperti dilihat di akun instagram TMC Polda Metro, arus lalu lintas menuju ke Istana akan dialihkan pada pukul 10.00 WIB.

"Alih arus dilaksanakan hari Senin tanggal 12 September 2022 pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai. Masyarakat menuju sekitaran Istana Negara agar mencari jalan alternatif lain," seperti dikutip, Senin (12/9/2022).

1. Arus lalu lintas dari Jalan HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan.

2. Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju ke Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (situasional).

3. Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam wuruk menuju Jalan Majapahit / Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau Jalan Suryopranoto.

4. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.

Terkait hal ini, Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Latif Usman belum merespon.

Bawa 3 Tuntutan

HMI gelar demo BBM naik di kawasan Patung Kuda
Massa dari HMI menggelar aksi demo menolak kenaikan BBM di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022). Polisi mengalihkan arus lalu lintas di sekitar lokasi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Sejumlah elemen maupun organisasi masyarakat secara bergantian menyampaikan protesnya atas keputusan pemerintah menaikan harga BBM. Kali ini, aksi unjuk rasa bakal digelar sejumlah organisasi Islam.

Mereka ialah Persatuan Alumni 212 (PA 212), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) dan Front Pembela Islam (FPI) yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR)

"PA 212 informasinya akan terlibat, GNPF Ulama dan FPI juga InsyaAllah beserta banyak sekali elemen masyarakat lain," ujar Aziz saat dikonfirmasi, dikutip Senin (12/9/2022).

Dia membenarkan seruan yang tersebar di media sosial terkait aksi bela rakyat (AKBAR) akan membawa tiga tuntutan.

"Tiga tuntutan rakyat (Tritura): Pertama, turunkan harga BBM; Kedua, Turunkan harga-harga, dan terakhir Tegakkan Supremasi Hukum," kata Aziz, dalam seruan aksi yang dibagikannya.

Diketahui, dalam seruan aksi tersebut, kegiatan unjuk rasa dilangsungkan mulai pukul 13.00 WIB. Tampak sejumlah logo dari elemen yang bergabung diperlihatkan dalam poster digital seruan aksi AKBAR.

Infografis Tuntutan dan Alasan Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Tuntutan dan Alasan Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya