Sahroni Minta Kasus Dugaan Perkosaan oleh Oknum Polisi di Sulut Segera Ditindak

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta kasus dugaan perkosaan seorang remaja oleh oknum polisi di Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) segera ditindak tegas.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Sep 2022, 20:27 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2022, 19:05 WIB
Oknum Polisi Perkosa Remaja, Ahmad Sahroni Minta Pelaku Dihukum Maksimal
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. (Foto: Jaka/nvl)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta kasus dugaan perkosaan seorang remaja oleh oknum polisi di Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) segera ditindak tegas.

Diketahui, seorang oknum polisi diduga memperkosa keponakannya. Kejadian itu terungkap setelah korban diminta ikut seleksi masuk polisi oleh ibunya, namun korban menolak.

Dia menuturkan, menyoroti kasus ini lantaran oknum polisi tersebut telah merusak masa depan keponakannya sendiri. Sehingga harus segera ditindak.

"Saya minta Polri dengan tegas menindak oknum yang melakukan perbuatan bejat ini, karena sangat merusak masa depan korban," kata Sahroni dalam keterangannya, Selasa (13/9/2022).

Politikus NasDem ini berharap pelaku mengundurkan diri, justru harus diproses secara hukum dan dilakukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

"Jangan biarkan pelaku mengajukan surat pengunduran diri, berikan PTDH lalu proses secara hukum," ungkap Sahroni.

Dia juga berharap agar korban diberikan pendampingan, karena ditakutkan mengalami gangguan psikologi.

"Mohon berikan perlindungan dan pendampingan psikologis kepada korban. Pasti sulit bagi korban untuk melalui hari-hari selama ini," jelas Sahroni.

 

Negara Harus Berperan

Sahroni meminta, dalam hal ini negara harus berperan lebih jauh dalam memberikan jaminan keamanan bagi korban.

"Kerahasiaan identitas korban juga perlu dijaga agar tidak menyebabkan dampak lebih lanjut lainnya," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya