Universitas Balikpapan dan Astra Internasional Ajak Mahasiswa Jadi Pelopor Aman di Jalan Raya

Liputan6.com, Jakarta PT Astra Internasional Tbk bekerja sama dengan Universitas Balikpapan dan Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menyelenggarakan seminar bertajuk Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas.  

Acara tersebut digelar secara offline pada hari ini, Minggu (18/9/2022) di Universitas Balikpapan, Kalimantan Timur dengan diikuti ratusan mahasiswa. 

Membuka acara, Rektor Universitas Balikpapan M Isradi Zainal menyampaikan jika saat ini Balikpapan merupakan penyangga Ibu Kota Negara. 

Sebab, seperti diketahui, saat ini pemerintah tengah membangun Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Oleh karena itu, menurut Isradi, sangatlah penting untuk menjaga keselamatan berlalu lintas. 

"Di sini ada perusahaan, ada kampus, ada kepolisian, ada perhubungan bersinergi. Ini juga sesuai dengan motto Balikpapan terkait dengan keselamatan bertransportasi, apalagi Balikpapan sekarang ini adalah penyangga Ibu Kota Negara," ujar Isradi saat membuka acara di Universitas Balikpapan, Minggu. 

Isradi mengatakan, untuk ke depan tentunya akan ada sangat banyak kendaraan di Balikpapan yang kotanya dilewati oleh IKN Nusantara. 

"Kita bayangkan beberapa tahun yang akan datang, kendaraan akan sangat banyak dan membutuhkan komitmen untuk keselamatan bertransportasi," jelas Isradi.

Sementara itu, Chief of Corporate Affairs PT Astra International Tbk Riza Deliansyah menambahkan, pemilihan Universitas Balikpapan sebagai lokasi seminar bertema Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas untuk mendorong mahasiswa menjadi pelopor aman berlalu lintas. 

"Mudah-mudahan di sini bisa jadi kawasan percontohan bagaimana menjaga ketertiban bersama dalam berlalu lintas. Saya juga berharap mudah-mudahan yang ada di sini bisa jadi pelopor keselamatan berlalu lintas untuk diri sendiri, buat keluarga, dan kita semua," jelas Riza.

Dia juga menyampaikan ada empat faktor aman dalam berlalu lintas di jalanan. Pertama, kata dia, pengendaranya. Kemudian yang kedua adalah kendaraannya, yang ketiga adalah jalanannya, dan keempat adalah aturan. 

"Kalau kita lihat lalu lintas di jalanan dipengaruhi ada empat, pertama adalah si pengemudinya, kedua kendaraannya makanya disampaikan KIR kendaraan itu penting. Mesti ngecek, terus sebelum bawa kendaraan periksa dulu," ucap Riza. 

"Kemudian yang ketiga jalanannya, jadi orangnya bagus. Mobilnya bagus, kemudian jalannya lobang, itu malam hari bisa kecelakaan juga. Yang terakhir aturannya, regulasinya. Nah Astra fokus pada beberapa titik yang memang dalam tingkat pengaruh kami," tegas Riza.

Hal senada juga turut disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Timur Kombes Sonny Irawan. Dia mengajak agar seluruh masyarakat bisa aman berlalu lintas. 

“Ayo kita wujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dalam berlalu lintas di jalan raya. Indonesia ayo aman berlalu lintas," jelas Sonny. 

Kemudian, di akhir acara, dilakukan kampanye safety riding atau keselamatan dalam berkendara. Di mana, para peserta diperlihatkan bagaimana cara berkendara motor dan mobil agar tetap aman serta patuh lalu lintas.