Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, bersama dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sepakat untuk memperluas koalisi. Kedua partai sepakat terus membuka diri bagi partai politik lain untuk bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Adapun PKB dan Partai Gerindra resmi berkoalisi. Koalisi tersebut diberi nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Dua partai ini juga sudah menandatangani Piagam Deklarasi menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Baca Juga
"Kita bersepakat mengajak dan membuka diri parpol lain untuk bergabung," ujar Cak Imin di Pondok Pesantren API Asri Tegalrejo, Magelang, Jumat 23 September 2022.
Advertisement
Soal posisi calon presiden dan calon wakil presiden, Cak Imin menyebut pilpres masih jauh dan akan dibicarakan lebih lanjut. Dia lalu menegaskan, hasil Muktamar PKB Bali pada 2019 silam telah memutuskan dirinya maju sebagai capres dalam pilpres 2024.
"Soal capres cawapres nanti akan dibicarakan lagi. Saat ini konsentrasi kita adalah memperluas dukungan terutama masyarakat, memperkuat barisan, kemudian menambah jumlah partai bergabung," katanya.
Selain soal koalisi, Cak Imin mengungkapkan, diskusi yang dilakukan bersama Prabowo juga membahas pengembangan pesantren hingga tantangan bangsa.
Sementara itu, Prabowo mengatakan kunjungannya ke Ponpes Tegalrejo sebagai bentuk silaturahmi. Terakhir saat dirinya masih aktif di militer sekitar 46 tahun silam.
"Dalam rangka silaturahmi memang waktu muda saya pernah ke sini. waktu almarhum ayahnya dan sekarang ya saya merasa perlu melanjutkan silaturahmi kekeluargaan kebetulan ada Gus Imin di sekitar sini ya bertemulah," ujar Prabowo.
Dia mengatakan, dalam pertemuan itu juga dibahas tindaklanjut kerjasama PKB dan Gerindra yang sebelumnya sudah disepakati untuk berkoalisi pada Pilpres 2024. "Ya kita kan sudah kerja sama dan tentunya pasti ada diskusi ya," ucapnya.
Cak Imin Dorong Pekalongan Jadi Kekuatan Ekonomi Nasional
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri acara Gus Muhaimin Festival yang digelar di alun-alun Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah. Masyarakat pun berkumpul menikmati kemeriahan kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah kita semua setelah pandemi bisa kumpul dalam keadaan sehat wal afiat. Kita berdoa moga semua sehat wal afiat, tentram, damai, dan sejahrera," tutur Cak Imin dalam keterangannya, Sabtu (24/9/2022).
Cak Imin mengaku senang atas antusiasme masyarakat Pekalongan. Baginya, itu menjadi bukti sekaligus komitmen bersama dalam upaya menyatukan barisan dan langkah, demi mengubah nasib menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
"Terima kasih kepada semua yang hadir, kita bertemu bersama menyatukan barisan dan langkah ini untuk satu tujuan, mengubah nasib kita semua. Sungguh saya berterima kasih bisa bersilaturahim dengan sahabat-sahabat, taman-teman semua, ini kebahagiaan dan rasa syukur," jelas dia.
Dalam acara yang terselenggara pada Jumat, 23 September 2022 itu, Ketua Umum PKB ini pun turut mengajak seluruh masyarakat Pekalongan untuk bersatu, rukun, dan memperkuat tali persaudaraan.
Wakil Ketua DPR ini bahkan menjanjikan dalam hal ekonomi, bahwa Pekalongan sudah waktunya menjadi kekuatan ekonomi nasional, bahkan internasional.
"Pekalongan ini kota perdagangan terbaik, tapi sudah lama agak redup. Saya datang bertekad insyallah Pekalongan akan menjadi kekuatan perdagangan dunia dan kekuatan ekonomi nasional," Cak Imin menandaskan.
Advertisement
Cak Imin: Saya Pede Jadi Capres, Padahal Bukan Konglomerat
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengklaim sejak dirinya mendeklarasikan diri maju sebagai calon presiden (Capres) untuk Pilpres 2024, dukungan dan gairah dari para kader dan simpatisan di kalangan bawah mengalir begitu deras.
"Begitu saya deklarasi maju calon presiden 2024, luar biasa gairahnya. Kenapa kok pada semangat luar biasa? Saya cek, mereka punya harapan, mimpi yang belum tersalurkan kemana-mana. Kemenangan PKB adalah kemenangan menghadirkan mimpi panjang warga Nahdliyin," ujar Cak Imin dalam keterangannya, Sabtu 17 September 2022.
Wakil Ketua DPR RI ini pun menyampaikan alasan mengapa dirinya begitu ngotot dan pede alias percaya diri untuk maju sebagai capres, meski bukan kongkomerat atau menteri kaya raya.
"Kenapa saya ngotot jadi capres padahal saya bukan konglomerat, bukan pengusaha, bukan menteri BUMN. Saya percaya diri karena kalau saya nggak maju, nasib kader-kader NU seperti PMII, mereka nggak berani bermimpi, nggak berani punya harapan karena mereka umumnya berasal dari keluarga kurang mampu, bukan dari keluarga kaya," tuturnya.
Karena itu, dengan maju sebagai capres, Cak Imin berharap bisa mengubah nasib keluarga besar NU menjadi lebih baik, dan secara umum bangsa Indonesia menjadi lebih makmur dan sejahtera seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa.
Menurutnya, PKB memiliki semua prasarat untuk memenangkan Pilpres maupun Pileg 2024. "Kalau PDIP punya Bung Karno, kita juga punya Bung Karno sebagai bapak bangsa, dan kita punya KH Hasyim Asy'ari. Tanda-tanda peluangnya sangat besar untuk menang. Potensinya besar. Tetapi karena PKB memiliki berbagai keterbatasan maka harus kerja cerdas dan kreatif untuk menggali dan mendorong potensi yang ada. Mendongkrak apa yang kita miliki," katanya.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Gunawan Wibisono