Liputan6.com, Jakarta - Ketegangan antara Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sempat terasa saat hadir dan duduk satu meja, ketika menghadiri rapat bersama di Ruang Komisi I DPR RI, Senin (26/9/2022).
Terlebih posisi duduk keduanya dipisahkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca Juga
Awak media yang memantau rapat dari jauh tidak dapat mendekat, sebab rapat sendiri berjalan tertutup. Meski begitu, usai rapat terlihat momen keakraban antara keduanya yang ditengahi oleh Prabowo.
Advertisement
Melalui dokumentasi yang diperoleh, momen ketegangan antara Andika dan Dudung terbantahkan. Mereka akrab dengan dirangkul Prabowo dengan senyum yang lepas.
Sebagai informasi, rapat turut dihadiri oleh Kepala Staf TNI AL Yudo Margono dan Wakil Kepala Staf TNI AU Marsdya TNI A. Gustaf Brugman yang mewakili Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Diketahui, Fadjar berhalangan hadir karena mendampingi Presiden Joko Widodo melepas bantuan untuk korban banjir Pakistan, serta jajaran Kemhan dan TNI.
Dalam rapat kerja tersebut, Prabowo berterimakasih kepada Komisi I DPR RI yang telah memperjuangkan dan memberikan dukungan terhadap kebutuhan anggaran Kemhan dan TNI.
Kemhan dan TNI pun berkomitmen untuk mengutamakan produk dalam negeri sesuai dengan kebijakan pemerintah.
"Terima kasih atas dukungan Komisi I DPR RI yang telah memperjuangkan dan mendukung kebutuhan Kemhan dan TNI,” ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran pers diterima.
Beri Hormat ke Andika Perkasa
Dalam momen itu, Dudung juga sempat memberi hormat ke Andika. Usai memberi hormat, Dudung pun bersalaman dengan Andika dan beranjak meninggalkan ruangan.
Sayangnya, tidak ada pernyataan pers pasca rapat. Masing-masing dari mereka langsung meninggalkan gedung DPR.
Raker pada Senin tersebut digelar untuk menyelesaikan pembahasan anggaran Kemhan dan TNI Tahun 2023 yang harus disetujui Komisi I DPR lalu dilaporkan ke Badan Anggaran (Banggar) DPR.
Advertisement