Top 3 News: Deretan Tanggapan Tragedi Kanjuruhan Usai Laga Arema Vs Persebaya

Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema vs Persebaya pada Sabtu malam 1 Oktober 2022 menewaskan setidaknya 125 orang.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 04 Okt 2022, 08:00 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2022, 08:00 WIB
Tragedi Kanjuruhan
Kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC Vs Persebaya Suarabaya. Sebanyak 125 orang tewas dalam tragedi tersebut. (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu malam 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang membuat sejumlah pihak angkat bicara.

Kejadian nahas itu menewaskan setidaknya 125 orang setelah berlangsungnya pertandingan Arema vs Persebaya Surabaya. Salah satunya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menyatakan duka mendalam atas tragedi Kanjuruhan. Kejadian tersebut diharapkan tidak terulang kembali.

Ketua Umum PSI Giring Ganesha mendorong adanya tanggung jawab untuk seluruh keluarga korban dengan hadirnya santunan. Giring juga meminta aparat keamanan mengusut tuntas penyebab kerusuhan.

Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi Pasaribu juga menegaskan harus ada pihak yang bertanggung jawab atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Kemudian masih terkait tragedi Kanjuruhan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku telah mengerahkan berbagai satuan dalam jajarannya untuk melakukan proses investigasi kasus tersebut.

Menurut Listyo, tim dari Mabes Polri yang dikerahkan terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops (Staf Kapolri Bidang Operasi atau Sops Kapolri), Pusdokkes, Inafis, dan Puslabfor.

Dia mengatakan, seluruh tim tersebut nantinya akan melakukan proses investigasi guna mengungkap proses penyelenggaraan, pengamanan yang berujung kerusuhan. Termasuk, kata Listyo, dengan melibatkan, Tim DVI Polri guna melakukan identifikasi korban.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah soal Anies Baswedan yang telah resmi diusung oleh Partai NasDem sebagai calon presiden (capres) maju Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.

Setelah resmi menjadi capres dari NasDem, Anies pun angkat bicara soal akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo atau Jokowi jika memenangi Pilpres 2024.

Dia tak secara gamblang mengatakan akan melanjutkan atau tidak. Namun, menurut Anies, ada berkelanjutan pembangunan setiap pemimpin.

Anies menegaskan, sudah diberi pesan oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh, bahwa perlu ada pembangunan yang dilanjutkan.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin 3 Oktober 2022:

1. Deretan Tanggapan Terkait Tragedi Kanjuruhan Usai Laga Arema Vs Persebaya

Potret Tragedi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang yang Tewaskan 127 Orang
Polisi dan tentara berdiri di tengah asap gas air mata saat kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Ratusan orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan tersebut. (AP Photo/Yudha Prabowo)

Sederet pihak angkat bicara terkait tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu malam 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan ratusan orang.

Salah satunya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menyatakan duka mendalam atas tragedi Kanjuruhan. Kejadian tersebut diharapkan tidak terulang kembali.

"Kami keluarga besar PSI menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya 129 orang usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan. Semoga ini menjadi peristiwa memilukan yang terakhir di sejarah persepakbolaan Indonesia," ujar Ketua Umum PSI Giring Ganesha, seperti dikutip dari siaran pers, Minggu 2 Oktober 2022.

Giring mendorong adanya tanggung jawab untuk seluruh keluarga korban dengan hadirnya santunan. Giring juga meminta aparat keamanan mengusut tuntas penyebab kerusuhan.

Kemudian, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menegaskan harus ada pihak yang bertanggung jawab atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

"Ini bukan lagi musibah, tapi tragedi. Harus ada yang bertanggung jawab," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu.

 

Selengkapnya...

2. Usut Tragedi Kanjuruhan Malang, Kapolri Kerahkan Sederet Satuan Lakukan Investigasi

Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menjenguk korban luka yang dirawat di RSUD Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Minggu malam, 2 Oktober 2022. (Foto: Liputan6/Ady Anugrahadi)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengerahkan berbagai satuan dalam jajarannya untuk melakukan proses investigasi atas tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) memakan korban jiwa hingga ratusan orang.

"Saat ini saya telah mengajak tim dari Mabes Polri terdiri dari Bareskrim, Propam, Sops (Staf Kapolri Bidang Operasi atau Sops Kapolri), Pusdokkes, Inafis, Puslabfor untuk melakukan langkah-langkah terkait pendalaman terhadap investigasi yang kami lakukan," ujar Sigit dalam jumpa pers di Malang, Jawa Timur, Minggu 2 Oktober 2022.

Seluruh tim tersebut nantinya akan melakukan proses investigasi guna mengungkap proses penyelenggaraan, pengamanan yang berujung kerusuhan. Termasuk dengan melibatkan, Tim DVI Polri guna melakukan identifikasi korban.

"Tentunya kami lakukan langkah-langkah lanjutan dengan tim DVI kemudian tim penyidik melakukan pendalaman lebih lanjut untuk menginvestigasi secara tuntas dan nanti hasilnya kita sampaikan ke seluruh masyarakat," papar Sigit.

 

Selengkapnya...

3. Anies Baswedan Akan Lanjutkan Program Jokowi Bila Terpilih Jadi Presiden, Tapi...

Senyum Anies Baswedan Saat Resmi Diusung Partai Nasdem Jadi Capres di Pilpres 2024
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pengumuman deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Bakal calon presiden Anies Baswedan angkat bicara soal akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo atau Jokowi jika memenangi Pilpres 2024.

Dia tak secara gamblang mengatakan akan melanjutkan atau tidak. Namun, menurutnya ada berkelanjutan pembangunan setiap pemimpin.

"Terkait dengan pembangunan, pembangunan di Indonesia berjalan sudah amat panjang dan berkesinambungan dari satu kepemimpinan kepemimpinan berikutnya," kata Anies saat deklarasi capres NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Senin 3 Oktober 2022.

"Ada continuity dan ada changes dan itu adalah nature-nya sebuah proses pembangunan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia," sambungnya.

Dia menegaskan, sudah diberi pesan oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh, bahwa perlu ada pembangunan yang dilanjutkan.

 

Selengkapnya...

Infografis Tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan Malang. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan Malang. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya