Hasto: Banyak Manuver PSI yang Rugikan PDIP, Meski Sama-Sama Pendukung Jokowi

Pernyataan itu keluar menanggapi langkah PSI mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Okt 2022, 08:11 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2022, 08:10 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di sela-sela Rakernas II PDIP, Rabu (22/6/2022). (Foto: Dokumentasi PDIP).... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, meski sesama partai politik pendukung Presiden Joko Widodo, PSI justru banyak melakukan manuver yang merugikan PDIP.

Pernyataan itu keluar menanggapi langkah PSI mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Hasto mengkritik langkah PSI hanya upaya untuk mendapatkan efek elektoral ekor jas.

"Karena apa pun antara PSI dan PDIP di dalam sikap politik, di dalam Pemilu 2014, meskipun sama-sama mendukung Pak Jokowi tapi di dalam praktek juga banyak melakukan manuver yang merugikan PDIP," ujar Hasto di Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Hasto mengatakan, dalam menentukan calon presiden dan calon wakil presiden, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melakukan perhitungan matang. "Bukan untuk dansa elektoral tapi dari hasil perenungan yang mendalam. Itu yang membedakan PDIP dengan partai lain," katanya.

Dalam menghormati kedaulatan partai, PDIP tidak bisa menegur PSI yang mendeklarasikan Ganjar.

Namun, Hasto mengingatkan PSI jangan merendahkan martabat calon pemimpin hanya untuk mengambil keuntungan elektoral bagi partainya sendiri.

"Karena itulah jangan rendahkan martabat para calon-calon pemimpin itu hanya sekedar efek elektoral efek ekor jas," kata Hasto.

Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Menurut mereka, sejak awal elektabilitas Ganjar lebih unggul dari pada calon lainnya.

 

Hasil Rembuk Rakyat

Wakil Ketua Dewan PSI, Grace Natalie mengaku, nama Ganjar diperoleh dari hasil rembuk rakyat yang diadakan PSI sejak akhir Februari lalu. Rembuk rakyat adalah mekanisme PSI menjaring nama-nama calon presiden untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Dari hasil rembuk rakyat itu kami mengumumkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI di tahun 2024. Sejak awal Pak Ganjar atau akrab kami panggil Mas Ganjar unggul dibanding kandidat lainnya," katanya secara daring, Senin (3/10).

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

 

Infografis Ragam Tanggapan Deklarasi Tokoh Populer Jadi Capres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ragam Tanggapan Deklarasi Tokoh Populer Jadi Capres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya