Sambut KTT G20, Kawasan Masjid Istiqlal Disterilkan dari PKL dan PPKS

Pemkot Jakarta Pusat akan menyiagakan petugas di Masjid Istiqlal dan sekitarnya, sehingga PKL dan PPKS tidak berkeliaran di kawasan tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Nov 2022, 09:10 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2022, 09:10 WIB
Wajah Baru Masjid Istiqlal
Suasana malam di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (22/2/2021). Masjid Istiqlal rampung direnovasi dengan ditandai peresmian oleh Presiden Joko Widodo pada 7 Januari 2021 setelah melalui waktu pengerjaan selama 14 bulan dengan memakan biaya sebesar Rp511 miliar. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat akan menata kawasan Masjid Istiqlal dan sekitarnya dalam rangka pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20).

Sekertaris Kota (Sekko) Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin mengatakan, pihaknya fokus menata kawasan Masjid Istiqlal dan sekitarnya dari keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

”Kami ingin wajah Jakarta Pusat khususnya kawasan Masjid Istiqlal dan sekitarnya aman, nyaman, dan asri dalam rangka pelaksanaan KTT G20," kata Iqbal Akbarudin, Sabtu (5/11/2022).

Ia mengungkapkan, pihaknya akan membina para PPKS ke panti sosial dan PKL yang marak berkeliaran di kawasan Masjid Istiqlal dan sekitarnya.

"Dinas Sosial DKI Jakarta juga akan melakukan pemulangan PPKS ke daerah asal," tambah Iqbal.

Iqbal mengatakan, pihaknya juga akan menyiagakan petugas lapangan untuk bersiaga di kawasan Masjid Istiqlal dan sekitarnya.

"Petugas akan disiagakan untuk menjaga Masjid Istiqlal dan sekitarnya sehingga PPKS dan PKL tidak berkeliaran," kata Iqbal.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Merdeka.com

Jokowi Hadiri KTT ASEAN Sebelum Pimpin G20 di Bali

Jokowi Buka Pertemuan P20
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat pembukaan the 8th G20 Parliamentary Speakers' Summit (P20) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (6/10/2022). P20 merupakan forum yang delegasinya terdiri atas parlemen dari seluruh negara G20 dan diselenggarakan dalam satu rangkaian KTT G20, dalam forum tersebut DPR RI yang menjadi tuan rumah mengusung tema ‘Stronger Parliament for Sustainable Recovery'. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menghadiri tiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada bulan November 2022 ini.

Pertama, Jokowi dijadwalkan untuk menghadiri KTT ASEAN yang akan digelar di Phnom Penh Kamboja pada 10 sampai 13 November 2022. Kemudian, dia akan memimpin KTT G20 di Bali pada 15 dan 16 November 2022.

Selanjutnya, Jokowi diagendakan menghadiri KTT APEC di Bangkok Thailand 18-19 November.

"Rangkaiannya kan nanti ada ke (KTT) ASEAN ya ke Bangkok. Terus Bapak kembali lagi ke Bali mengadakan agenda G20. (Tanggal) 14, 15, 16 (November)," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan, Jumat (4/11/2022).

Selain itu, dia menyampaikan Jokowi direncanakan akan meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo. Masjid ini merupakan hibah dari Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) untuk Jokowi.

Heru menuturkan Putra Mahkota UEA direncanakan juga akan ikut meresmikan masjid tersebut, usai KTT G20. Setelah itu, Jokowi akan terbang ke Bangkok untuk hadiri KTT APEC.

"Setelah itu (KTT G20), beliau ke Solo untuk meresmikan masjid dan bersama MBZ dan setelah itu kembali. Jadi rangkaian itu mulai sampai dengan 16-17 Bapak Presiden ada rangkaian kegiatan," jelas dia.

Menurut dia, pemerintah melakukan rapat persiapan akhir jelang KTT G20. Terkait kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin ke KTT G20, Heru meminta hal tersebut ditanyakan ke Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Tanya Pak Mensesneg itu ya," ucap Heru.

Infografis Pro-Kontra Rencana Kehadiran Putin di KTT G20 Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pro-Kontra Rencana Kehadiran Putin di KTT G20 Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya