Kepala BSKDN: Digitalisasi Mudahkan Daerah Akses Arsip Penelitian

Menurut Kepala BSKDN Yusharto, pelayanan digitalisasi arsip menjadi hal yang penting untuk diterapkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Nov 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2022, 20:42 WIB
Kepala BSKDN
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengatakan, pihaknya sedang melakukan digitalisasi arsip penelitian, guna memudahkan daerah untuk memanfaatkan hasil penelitian.

Dia menekankan agar seluruh pegawai BSKDN Kemendagri dapat terus meningkatkan kinerja. Hal itu perlu dilakukan dengan mengacu pada Rencana Kerja Tahunan maupun yang sudah diterapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Kemendagri.

"Ini yang menjadi pijakan kita sebelum adanya ketentuan formal yang mengatur secara khusus tentang BSKDN," kata Yusharto di Jakarta, Senin (7/11/2022)..

Yusharto menjelaskan arti penting menerapkan pelayanan digitalisasi. Hal ini mengingat penerapan itu dapat memudahkan penyelenggaraan pemerintahan di pusat dan daerah.

"Kami mendapatkan laporan bahwa proses ini sedang berlangsung (digitalisasi) mulai dari digitalisasi arsip, dilanjutkan dengan digitalisasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan selama ini untuk selanjutnya dapat kita pakai, sebarluaskan atau kita publish kepada stakeholder yang membutuhkan," tuturnya.

Yusharto berharap, seluruh pegawai BSKDN dapat membantu dirinya untuk menjadikan BSKDN sebagai penghubung informasi tentang hasil-hasil penelitian dan pengembangan. Dengan demikian, pemerintah daerah (Pemda) dapat turut memanfaatkan berbagai hasil penelitian tersebut.

 


Kerja Sama Semua Lini

"Hal ini bisa jadi ide baik dan mudah-mudahan Bapak/Ibu setuju, kita akan melakukan upaya untuk menjadikan hasil kegiatan penelitian dan pengembangan menjadi produk yang dapat dinikmati dan dapat diakses pemerintah daerah selaku pengguna akhir dari kegiatan penelitian dan pengembangan," ujar Yusharto yang menjabat Kepala BSKDN sejak 1 November 2022.

Yusharto mengingatkan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, sehingga membutuhkan kerja sama dari semua lini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya