Liputan6.com, Jakarta - Dukungan masyarakat kepada Menteri BUMN Erick Thohir terus berdatangan. Besarnya dukungan masyarakat berkat kinerja Erick Thohir yang berhasil di berbagai bidang. Seperti yang disampaikan Mantan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sulawesi Tenggara Periode 2008-2012, Hartono.
"Kami melihat selama Pak Erick Thohir menjadi menteri BUMN banyak keberhasilan yang dilakukan baik secara Nasional maupun Lokal mulai dari kinerja keuangan sampai dengan menggabungkan sejumlah perusahaan BUMN menjadi holding raksasa," ungkapnya, Minggu (4/12/2022).
Erick Thohir, kata Hartono, selama menjadi Menteri BUMN sampai sekarang terus menunjukkan kerja-kerja yang sangat positif. Kehadirannya tentu banyak membantu pergerakan roda pemerintahan sekarang. Atas segala pencapaian yang sukses diraih, dia menilai, Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) adalah tokoh publik yang cemerlang.
Advertisement
"Bahkan imbas dari kehadiran berbagai kebijakan Erick Thohir menciptakan iklim positif bagi kehidupan masyarakat," katanya.
Baca Juga
Menurut Hartono, kondisi BUMN saat ini sudah jauh lebih baik. Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, kata dia, telah mampu mewujudkan transformasi BUMN yang akuntabel dan transparan hingga membawa kebermanfaatan bagi kemajuan bangsa ke depan.
“(Erick Thohir) cukup dinilai berhasil, di luar soal perdebatan apa yang terjadi ya. Tapi saya pikir itu sudah jauh lebih baik,” terangnya.
Ia menambahkan sejumlah pencapaian besar berhasil diraih Erick Thohir selama memimpin Kementerian BUMN. Berhasil mendatangkan jutaan vaksin dari berbagai negara pada masa awal kehadiran pandemic Covid 19.
Percepat Pemulihan Ekonomi
Selain itu, Erick Thohir juga dinilai sukses mempercepat pemulihan ekonomi nasional dengan gencar membuka keran pendanaan bagi pelaku usaha lokal. Seperti dengan menggencarkan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Mekaar untuk masyarakat.
Di mana sejak awal tahun sampai 25 Oktober 2022, pemerintah sudah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan total nilai akad Rp293,66 triliun dan jumlah debitur sekitar 7 juta orang.
Berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Kementerian Keuangan, sektor usaha yang paling banyak menerima KUR tahun ini adalah perdagangan besar dan eceran, dengan nilai akad sekitar Rp138,52 triliun.
"Secara pengalaman Erick Thohir sudah cukup. Dari sisi politik dia oke, lalu kemudian kepengusahaan dia juga udah kita tahu bersama," pungkasnya.
"Kami pikir apa yang dilakukan Erick Thohir semata demi negara tentunya untuk masyarakat kita," tutupnya.
Advertisement