Pencegahan Paham Radikalisme, Polres Metro Depok Datangi Warga

Berkaca kasus bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Polres Metro Depok memperkuat pencegahan paham radikalisme maupun teroris di lingkungan masyarakat, salah satunya di RW2 Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 10 Des 2022, 08:46 WIB
Diterbitkan 10 Des 2022, 08:46 WIB
Kasat Samapta Polres Metro Depok, Kompol Hendra menyambangi warga RW2 Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)
Kasat Samapta Polres Metro Depok, Kompol Hendra menyambangi warga RW2 Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Depok - Berkaca kasus bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Polres Metro Depok memperkuat pencegahan paham radikalisme maupun teroris di lingkungan masyarakat, salah satunya di RW2 Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

Kasat Samapta Polres Metro Depok, Kompol Hendra mengatakan, kehadiran anggota kepolisian Polres Metro Depok merupakan malam pelayanan masyarakat. Polres Metro Depok memberikan pemahaman dini mencegah penyebaran paham radikalisme atau terorisme.

“Kami ingin memangkas penyebaran paham radikalisme di kalangan masyarakat,” ujar Hendra kepada Liputan6.com, Jumat (9/12/2022) malam.

Hendra menjelaskan, upaya pencegahan penyebaran pemahaman radikalisme di tengah masyarakat, salah satunya dengan pendekatan kepada masyarakat. Pengurus lingkungan diharapkan melakukan pendataan kepada masyarakat pendatang.

“Ketua RT maupun RW dapat mendata masyarakat pendatang atau pengontrak,” jelas Hendra.

Pengurus lingkungan dapat lebih dekat kembali kepada masyarakat sehingga mengenali lebih jauh keseharian masyarakat di lingkungannya. Apabila terjadi sesuatu hal yang mencurigakan, pengurus lingkungan dapat melaporkan ke pihak kepolisian maupun Bhabinkamtibmas.

“Jika ada pergerakan warga yang mencurigakan dapat segera melapor kepada kami,” ucap Hendra.

Pengawasan Tramadol

Hendra mengungkapkan, selain menangkal penyebaran pemahaman radikalisme, pengurus lingkungan dapat memberikan pengawasan terhadap peredaran narkoba, salah satunya tramadol. Hendra menilai, masih ditemukan remaja yang menggunakan tramadol sehingga memicu terjadinya tawuran maupun kenakalan remaja.

“Pernah kami menangkap remaja tawuran, ternyata mereka sebelum tawuran menggunakan tramadol dan meminum minuman keras,” ungkap Hendra.

Untuk mencegah hal tersebut diperlukan peran aktif masyarakat mencegah terjadinya kenakalan remaja. Pengurus lingkungan diharapkan dapat mendorong remaja untuk mengikuti kegiatan positif lingkungan.

“Caranya dapat menggiatkan pengajian lingkungan atau ngaji lekar maupun pertandingan olahraga antar lingkungan,” terang Hendra.

Berikan Bibit Tanaman

Memperingati hari jadi ke- 73 Polda Metro Jaya, Polres Metro Depok bersama Polda Metro Jaya memberikan cinderamata kepada pengurus lingkungan.

Tidak hanya itu, Polres Metro Depok memberikan bibit tanaman kepada masyarakat di wilayah RW2 Kelurahan Pondok Jaya.

“Bibit pohon alpukat sebagai simbol polisi melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat,” pungkas Hendra.

Infografis Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya