PDIP Kembali Gunakan Nomor Urut 3 di Pemilu 2024: Siap Menang Hattrick

Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyatakan bahwa pihaknya mempertahankan nomor urut 3 di Pemilu 2024 dengan kesiapan mencetak kemenangan tiga kali dalam ajang demokrasi tersebut alias hattrick.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 15 Des 2022, 00:34 WIB
Diterbitkan 14 Des 2022, 23:38 WIB
Megawati Sukarnoputri Salam Tiga Jari
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengangkat tangan kanan ke atas dengan posisi jari mengacungkan simbol metal pada pesta rakyat di Jakarta, Minggu (18/2). PDIP mendapatkan nomor urut tiga sebagai peserta Pemilu 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyatakan bahwa pihaknya mempertahankan nomor urut 3 di Pemilu 2024 dengan kesiapan mencetak kemenangan tiga kali dalam ajang demokrasi tersebut alias hattrick.

"Malam ini, seluruh partai-partai yang masuk ke pertandingan sudah diberi nomor punggung oleh penyelenggara Pemilu. Penyelenggara pertandingan, KPU, sudah memberikan kita nomor punggung masing-masing untuk tanding di pemilu," tutur Bambang di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).

Bambang menegaskan, PDIP bersiap meraih kemenangan bersama-sama masyarakat Indonesia. Dia berharap, setelah bertanding antar partai dalam Pemilu 2024 akan tetap bersanding sebagai sesama anak bangsa.

"PDI Perjuangan, kita berterima kasih kepada KPU, kepada kawan-kawan partai dan kepada pemerintah yang sudah memberikan Perppu, sehingga nomor urut kita masih di angka 3. Sehingga dengan demikian, kita tidak kehilangan lambang kita, semboyan kita, harapan kita, kita masih metal. Karena memang pesan kami, mudah-mudahan teman-teman (partai lain) ikhlas memberikan kepada kami hattrick," jelas dia.

 

Tak Meremehkan

Meski begitu, lanjut Bambang, PDIP tetap waspada dalam menghadapi seluruh partai pesaing di Pemilu 2024. Termasuk tidak meremehkan meski ada partai yang dipandang kecil atau bahkan baru.

"Kami sangat yakin, bahwa seluruh peserta pertandingan akan menyiapkan diri. Kita kaget ketika di Piala Dunia kemarin, Jepang menggulung Jerman, pendatang baru bisa menggulung Panser. Jadi kami pasti bersiap-siap. Kami tidak ingin, oleh karena itu, kami siap-siap," dia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya