Banjir 1,6 Meter, 59 Warga di Cilandak Timur Jakarta Selatan Diungsikan

Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta pada Jumat kemarin menyebabkan banjir dan genangan di sejumlah titik. Di wilayah Cilandak Timur, Jaksel, ketinggian air banjir mencapai 1,6 meter.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Des 2022, 06:52 WIB
Diterbitkan 17 Des 2022, 06:52 WIB
Diguyur Hujan Sejak Pagi, Kali Krukut Meluap
Warga membersihkan banjir yang menggenangi kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Selasa (22/1). Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak pagi menyebabkan banjir di sejumlah sudut Ibu Kota. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta pada Jumat (16/12/2022) membuat sejumlah titik terendam banjir. Seperti yang terjadi di kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, ketinggian air mencapai 1,6 meter.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama tim gabungan pun mengevakuasi 14 Kepala Keluarga (KK) di Cilandak Timur, Jaksel akibat banjir setinggi 1,6 meter.

"Ada dua Rukun Tetangga (RT) terdampak dengan ketinggian air 1,3 hingga 1,6 meter," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji di Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan, banjir itu akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut. Pihaknya mengungsikan 14 KK atau 59 jiwa di Musholla Al Makmuriah, Jakarta Selatan.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta pada Jumat menyebabkan genangan dan banjir di beberapa titik di wilayah Ibu Kota.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk mengawasi kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI.

Koordinasi juga untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

Tanggulangi Banjir Jakarta Lewat Proyek Bendungan Ciawi

Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi di Kecamatan Ciawi,
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengecek progres Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin (25/7).

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pembangunan Bendungan Ciawi menjadi salah satu dari program utama penanggulangan banjir di DKI Jakarta.

Terkait hal tersebut kata Heru, dia sudah membahasnya bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hal itu, diungkapkan Heru ditemui usai acara penandatanganan offering letter 1.097 karyawan Palyja dan Aetra serta pembukaan rekening Bank DKI dan Penerimaan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Jakarta Timur, Rabu (7/12/2022).

"Itu kan bagian dari program utama penanggulangan banjir yang disampaikan Menteri PUPR di Ciliwung," kata Heru.

Heru menyampaikan pembangunan Bendungan Ciawi sama halnya dengan pembangunan Bendungan Sukamahi, yaitu sama-sama diharapkan dapat mengurangi banjir di wilayah DKI Jakarta.

"Sehingga itu bisa selesai Waduk Ciawi sama sodetan, mudah-mudahan berkurang cukup banyak banjir di Jakbar, Jakut, Jaksel," kata dia.

Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta
Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya